Suara.com - Anggota Komisi C DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth mendadak meninjau langsung masalah jalan rusak di jembatan layang alias flyover Grogol Jalan S Parman, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (23/4/2025) malam.
Pantauan Suara.com di lokasi, jembatan layang yang terletak di antara Kampus Trisakti dan Mal Citraland ini terlihat bergelombang. Sehingga bagi pengendara khususnya sepeda motor sangat membahayakan lantaran bisa menyebabkan hilang kendali.
Selain itu, jalan utama dari arah Latumeten menuju Slipi terlihat tidak simentris. Banyak jalan yang berlubang hanya ditambal aspal, sehingga bekas tambalan tersebut tidak sejajar.
Para pengendara juga banyak yang mengurangi kecepatan agar tidak oleng saat menghantam jalan rusak.
Kenneth mengatakan, tinjauan ini dilakukan dalam upaya tindak lanjut dari laporan masyarakat.
"Apa yang menjadi dasar saya ke sini laporan masyarakat. Jadi pas kebetulan saya lewat sini ternyata benar jalannya rusak," kata Kenneth di lokasi, Rabu.

Saat inspeksi mendadak (sidak) terhadap jalan rusak, Pria yang akrab disapa Bang Ken ini juga menyebut-nyebut nama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dia meminta tidak ada lagi jalanan rusak selama Pramono memimpin Jakarta.
"Pada pemerintahan Pak Pramono ini, saya tidak mau ke depan jalan raya tidak tertata dengan baik, tidak terpelihara dengan baik. Apalagi ini kan jalan utama, jalan protokol," ucap legislator PDI Perjuangan (PDIP) itu.
Sebabnya, Kenneth bakal terus melakukan pemantauan terhadap jalan-jalan di Jakarta yang rusak. Ia juga meminta kepada masyarakat untuk melapor jika ada jalan rusak.
Baca Juga: JPU KPK Bawa 2 Eks Napi Koruptor dan 1 Tersangka, Bakal Ada Kejutan di Sidang Kasus Hasto Hari Ini?
"Saya akan melakukan pengawasan di wilayah lain tidak hanya di Jakarta Barat, tapi di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Jakarta, Benny menyampaikan pihaknya bakal melakukan perbaikan jalan ini dengan cara dibongkar. Tujuannya agar jalan rusak yang diperbaikin tidak menimbulkan gelombang.
"Jadi ini jalan rusak di sini sudah masuk perencanaan, ini akan kami bongkar ulang, ini bakal lebih rapih lagi, mungkin di bulan ke enam perbaikan tuntasnya," tandas Benny.
Tangga JPO Raib Digondol Maling
Diketahui, masalah infrastruktur dan fasilitas umum di Jakarta belakangan memang menjadi sorotan publik. Tak hanya jalan rusak, masyarakat di Jakarta Barat, khususnya di Daan Mogot sempat mengeluhkan raibnya pelat besi pada anak tangga di jembatan penyebrangan orang (JPO) diduga akibat digondol maling.
Peristiwa ini menjadi sorotan di media sosial lantaran menjadikan JPO berbahaya bagi pejalan kaki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung sebelumnya turut menyoroti soal pencurian pelat besi tangga JPO di Daan Mogot, Jakarta Barat.
Pramono menyebut hilangnya JPO ini karena dicuri oleh oknum tak bertanggung jawab. Ia pun menganggap Jakarta memiliki berbagai kejadian unik termasuk pencurian pelat besi ini.
"Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik. Ada yang kemudian dicuri. Saya sudah mendapatkan laporan untuk itu (pencurian pelat besi JPO)," ujar Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4/2025).

Menindaklanjuti hal ini, Pramono akan meminta jajarannya untuk memasang kamera pengawas alias CCTV di berbagai fasilitas publik. Hal inj dilakukan agar pihaknya lebih mudah menindaklanjuti kasus pencurian seperti ini.
"Untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu. Saya sudah minta di tempat itu Untuk CCTV-nya diambil, Karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," ucap Pramono.
Selain itu, dengan adanya CCTV, maka oknum tak bertanggung jawab akan berpikir ulang ketika ingin melakukan aksi kriminal.
"Pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian," ucapnya.