Siapkan Pilpres Jauh Hari, Golkar Bakal Beri Dukungan ke Prabowo kalau Butuh Satu Periode Lagi

Jum'at, 25 April 2025 | 10:54 WIB
Siapkan Pilpres Jauh Hari, Golkar Bakal Beri Dukungan ke Prabowo kalau Butuh Satu Periode Lagi
Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia (tengah) ditemanielite Partai di DPP Partai Golkar, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tiba di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta. (Suara.com/Novian)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Ketum PAN Zulkifli Hasan di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Jakarta. (Suara.com/Novian)

Menurut Zulhas, penentuan calon kepala negara pada Pilpres selanjutnya dari PAN sudah selesai.

Hal ini dikatakan Zulhas dalam acara halal bihalal PAN di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta Selatan pada Minggu (20/4/2025). Dalam kesempatan itu, Zulhas meminta para kadernya berada dalam satu komandonya.

Arahannya, posisi Capres sudah ditentukan yakni untuk Prabowo. Sementara untuk Calon Wakil Presiden (Cawapres), Zulhas mempersilakan siapapun untuk memperebutkannya.

"Itu sudah menjadi tekad saya, dan tekad kita semuanya. Saya juga sampaikan kepada Pak Prabowo, yang penting buat saya Pak, partai saya besar. Itu yang paling penting," ujar Zulhas.

Ia merasa partainya juga memiliki kekuatan cukup besar dalam memperebutkan kursi cawapres. Karena itu, posisi RI 2 ini perlu dibahas lagi dengan pihak terkait di koalisi nanti.

"Kalau capres silakan. Kalau wapres, kita bicara. Iya kan? Kita bicara. Jadi saudara-saudara, kita lihat kekuatan kita seperti ini. Yang terlihat saja, saudara saksikan," ungkapnya.

Zulhas menyatakan PAN adalah partai terbuka. Para kader yang berkeinginan menjadi pendamping Prabowo juga diperbolehkannya berjuang.

"Jadi memang di PAN itu terbuka, kader kader pan dari manapun dan menteri-menteri silahkan kalau punya keinginnan kalau punya kesungguhan siapapun bisa bertarung untuk jadi wapres, PAN itu begitu memang terbuka, kalau Presiden kan sudah clear tuh," pungkasnya.

Baca Juga: Rekaman di Sidang Kasus PAW Harun Ungkap 'Perintah Ibu', Kubu Hasto PDIP: Bukan Megawati

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI