Suara.com - Polisi mengungkap ada motif lain dibalik pembunuhan Al-Bashar (32), jenazah dalam karung yang ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot, KM21 Batuceper, Kota Tangerang, Banten.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Sayta Triputra mengatakan, tersangka Nana alias Ragil tega membubuh korban lantaran ingin mengusai harta milik Al-Bashar.
“Muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” kata Wira, saat di Polda Metro Jaya, Kamis (25/4/2025).
Selain itu, tersangka juga kesal dengan korban lantaran dianggap bersikap agak sombong saat berbicara. Kemudian tersangka menggap dirinya lebih pintar daripada tersangka.
Puncak kekesalan tersangka, lanjut Wira, yakni saat korban tidak mengubris obrolan tersangka.

"Pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka," jelasnya.
Adapun pembunuhan itu dilakukan di tempat mereka mencari nafkah, yakni di rumah bordir kawasan Petukangan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Minggu (20/4).
Temuan Mayat
Sebelumnya, warga Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper Tangerang, dikejutkan dengan ditemukannya satu jasad pria yang terbungkus karung. Jasad tersebut juga tidak dilengkapi identitas.
Baca Juga: Koboi Jalanan di Tangerang Berbohong Ngaku Korban Begal: Mabuknya Rese hingga Kena Peluru Sendiri
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mensinyalir jika korban merupakan korban pembunuhan. Pasalnya ia ditemukan dengan kondisi yang tidak wajar.
Terlebih, dari hasil autopsi terdapat bekas luka akibat kekerasan benda tumpul dan tajam di tubuh korban.
"Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” kata Zain.
“Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam," imbuhnya.
Saat ditemukan, korban juga diprediksi sudah tewas dalam waktu 2-3 hari. Hal itu terlihat dari kondisi jasad korban yang sudah membiru.
Petugas juga sempat mengeluarkan ciri-ciri korban, berharap bagi masyarakat yang mengenali atau ada pihak keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa melapor ke pihak kepolisian. Mengingat tidak ada identitas, saat pertama kali korban ditemukan.
Adapun, jasad pria tanpa identitas ini memiliki ciri-ciri berusia antara 20-30 tahun. Perawakan jenazah ini memiliki badan gemuk, dengan rambut lurus panjang.
Sementara tinggi badan jenazah ini 157 cm, dengan berat badan 60 kilogram. Korban memiliki kulit sawo matang, saat ditemukan ia menggunakan kaos three second, ikat pinggang tactical hitam, celana jeans hitam dan celana dalam berwarna biru muda.

Pelaku Diciduk
Polisi sebelumnya menciduk pelaku pembunuhan jenazah dalam karung. Adapun tersangka pembunuhan berinisial N alias R.
Kekinian, polisi mengungkap jika pelaku sempat membawa jenazah korban yang bernama Al-Bashar (32), menggunakan sepeda motor ke lokasi penemuan di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Tangerang.
Pelaku yang tertangkap rekaman CCTV milik Polda Metro Jaya membawa jasad korban menggunakan sepeda motor Honda Beat berkelir biru-putih. Sementara jasad koban diletakan di bagian depan motor, layaknya seperti orang sedang membawa barang belanjaan.
“Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakam sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan kerja di sebuah konveksi.
Adapun motif pelaku tega membunuh rekannya tersebut akibat persoalan di tempat kerja mereka.
“Melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” kata Ade Ary, usai dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
Adapun, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Ade Ary.
Video Penangkapan
Saat ditangkap, R tidak bisa berbuat banyak. Ia ditangkap di sebuah rumah yang berada di wilayah Penunggangan Utara, Tangerang.
Dalam video penangkapan yang diterima Suara.com, terlihat petugas yang sudah mengepung rumah tersebut terpaksa mendobrak pintu lantaran pelaku tidak membuka pintu saat diketuk.
Usai mendobrak pintu, para petugas kemudian langsung menyergap R yang berada di salah satu ruangan. Terlihat R cuma bisa pasrah saat disergap.
Petugas kemudian menggelandang R ke dalam sebuah mobil untuk pemeriksaan lanjutan di kantor polisi.
Aksi penangkapan ini juga menjadi tontonan tersendiri bagi warga sekitar. Warga cuma bisa melongo dengan penangkapan ini seakan tidak percaya jika di lingkungannya ada seseorang yang melakukan tindak kejahatan.