Sejarah Hari Buruh Nasional 1 Mei: Sejak Zaman Kolonial Belanda hingga di Jogja

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 26 April 2025 | 15:43 WIB
Sejarah Hari Buruh Nasional 1 Mei: Sejak Zaman Kolonial Belanda hingga di Jogja
Sejarah Hari Buruh Nasional (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Baru pada era reformasi dan demokratisasi, Hari Buruh kembali dirayakan secara terbuka di berbagai kota, walaupun belum dijadikan hari libur nasional hingga beberapa waktu kemudian.

Latar Belakang dan Tujuan Peringatan Hari Buruh

Mengutip informasi dari situs Formadiksi UM dan Times of India, peringatan Hari Buruh pada dasarnya berangkat dari keinginan untuk memperbaiki nasib buruh di seluruh dunia.

Pada 1 Mei 1886, Federasi Organisasi Perdagangan dan Serikat Buruh (FOTLU) menyerukan pembatasan jam kerja menjadi delapan jam per hari. Hal ini sebagai respons terhadap kematian buruh akibat kelelahan kerja yang mencapai 16 jam sehari.

Tahun berikutnya, organisasi Knights of Labor mendukung gerakan ini. Sebanyak lebih dari 300 ribu buruh dari 13 ribu perusahaan di AS melakukan aksi damai.

Sayangnya, bentrokan terjadi di Chicago pada 3 dan 4 Mei, menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Peristiwa ini menjadi simbol perjuangan buruh dalam menghadapi kekuasaan yang menindas.

Para martir Haymarket dikenang sebagai pelopor pergerakan buruh modern. Sejak saat itu, 1 Mei dijadikan sebagai momen tahunan untuk memperjuangkan keadilan sosial, menyuarakan hak-hak buruh, dan menyerukan reformasi ketenagakerjaan.

Hingga kini, Hari Buruh Internasional dirayakan sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong pemerintah agar menciptakan kebijakan yang lebih adil bagi para pekerja.

Di Indonesia, Hari Buruh Nasional 1 Mei adalah hari yang bukan sekadar simbol, tetapi juga pengingat akan pentingnya menghormati hak dan martabat para buruh.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Buruh 2025 yang Membakar Semangat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI