Hanya Persoalan Kata-kata: Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung dengan Senjata Api

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 15:28 WIB
Hanya Persoalan Kata-kata: Anak Tega Habisi Nyawa Ibu Kandung dengan Senjata Api
Kepala Desa korban penembakan oleh anak kandungnya dievakuasi ke rumah sakit menggunakan ambulans [Suara.com/Dokumentasi Humas Polres OKU Timur]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres OKU Timur, Sumatera Selatan AKBP Kevin Leleury menyebutkan bahwa senjata api yang digunakan untuk menembak HF (50) Pjs Kepala Desa Bangun Rejo adalah milik suami korban atau ayah kandung dari pelaku GW (23) sendiri.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, AKBP Kevin Leleury di Martapura, Sumsel, Minggu 27 April 2025 mengatakan.

Bahwa penyelidikan kasus pembunuhan terhadap seorang ibu yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri yang terjadi pada Kamis (24/4/2025) sekitar pukul 13.30 WIB masih terus berlangsung.

"Tersangka sudah kami amankan. Penyelidikan terkait kepemilikan senjata api yang digunakan sedang kami periksa karena diduga milik almarhum ayah tersangka," kata Kapolres.

Dalam keterangannya kepada penyidik, tersangka mengungkapkan bahwa pertengkaran dengan ibunya kerap terjadi karena masalah pribadi.

Tersangka mengaku kehilangan kendali setelah mendengar ucapan sang ibu yang membuat hatinya terluka hingga memicu peristiwa penembakan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Sesaat setelah pertengkaran itu terjadi, GW masuk ke dalam kamar ayahnya untuk merapikan sejumlah dokumen di dalam brangkas dan di sanalah tersangka menemukan senjata api yang kemudian diambilnya.

Dalam kondisi emosi yang tidak stabil, tersangka menghampiri ibunya dan menembakkan satu peluru yang mengenai paha kanan korban.

Pertengkaran dengan ibunya kerap terjadi karena masalah pribadi.

Baca Juga: Jangan Dilarang! Psikolog Ungkap Manfaat Luar Biasa Bermain bagi Anak

Meski hanya satu kali tembakan, luka tersebut cukup parah dan mengakibatkan pendarahan hebat hingga akhirnya korban meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI