"Dan dalam sertifikat itu, disebut bahwa dia tidak disarankan atau tidak direkomendasikan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi. Kalau dikatakan dengan IP atau indeks prestasi, ya IP-nya di bawah dua setengah," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Roy Suryo menilai jika kasus dugaan ijazah palsu Jokowi harus diselesaikan dengan benar agar tidak terjadi hal serupa pada generasi berikutnya.
"Jadi artinya gini, ini maksudnya kenapa perlunya ini masih dikejar (ijazah milik Jokowi). Supaya ini tidak menjadi mimpi buruk Indonesia berkepanjangan, nanti siapa tahu keturunannya lain lagi, cucunya gitu lagi," tuturnya.
Cuitan tersebut sontak mendapat beragam respons dari pengguna media sosial lainnya.
"Like father like son," komentar @shofi*_
"Bongkar, bongkar, bongkar. Ijazah palsu bikin harga diri bangsa jatuh," tambah @suhar***
"Keluarga pendidikan berantakan," sambung @aja******