Gubernur Pramono Anung Ingin KJMU sampai S3, PSI: Terlalu Tinggi

Selasa, 29 April 2025 | 15:43 WIB
Gubernur Pramono Anung Ingin KJMU sampai S3, PSI: Terlalu Tinggi
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul atau KJMU. [KJMU]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara, untuk beasiswa jenjang Strata Dua (S2) dan S3 seharusnya menjadi urusan pemerintah pusat.

"Sedangkan untuk beasiswa S2 dan S3, sebaiknya kita serahkan kepada pemerintah pusat, agar bisa berbagi program dan tanggung jawab secara proporsional," katanya.

Sebelumnya, Pramono Anung mengungkap rencana pemberian KJMU untuk mahasiswa hingga jenjang S3.

Menurutnya, bantuan pendidikan tersebut perlu diberikan kepada mahasiswa yang potensial.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Gubernur Jakarta Pramono Anung usai melayat jenazah Brando Susantoo di Ruang Petrus, Rumah Duka St Carolus, Jakarta, Minggu (27/4/2025) malam. [Suara.com/Faqih]
Gubernur Jakarta Pramono Anung usai melayat jenazah Brando Susantoo di Ruang Petrus, Rumah Duka St Carolus, Jakarta, Minggu (27/4/2025) malam. [Suara.com/Faqih]

"Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang dulu hanya S1, saya bilang enggak. Harus S1, S2, bahkan sampai S3. Selama IPK-nya baik, diberi jaminan untuk bisa sekolah sampai dengan S3," ucapnya.

Menurut Pramono, apabila KJMU hanya berhenti hingga lulus S1 bakal kesulitan mencari pekerjaan. 

"Kenapa sampai S3? Bagi saya pribadi ini untuk memutus tali atau lain ketidakberuntungan masyarakat. Kalau S1, maka banyak yang kemudian setelah S1 masih belum bisa langsung bekerja," jelasnya.

Pramono mengungkapkan alasan lain terkait ide pemberian KJMU hingga S3 karena akan bisa diterima bekerja dimana-mana. 

Baca Juga: Dipermudah Pramono, Mahasiswa Penerima KJMU Hanya Sekali Daftar Sampai Lulus

"Saya meyakini kalau sudah bisa sampai dengan S3, berarti secara akademis sudah paling mentok biasanya bisa diterima dimana-mana dan bisa memotong jalur ketidakberuntungan keluarganya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI