GEBRAK Ogah Ikut May Day yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh

Kamis, 01 Mei 2025 | 07:51 WIB
GEBRAK Ogah Ikut May Day yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh
ILUSTRASI. GEBRAK Ogah Ikut May Day yang Dihadiri Prabowo: Kapitalisme, Oligarki dan Militerisme Musuh Buruh. (Suara.com/Rakha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sunarno mengaku aksi buruh GEBRAK tidak khawatir nantinya akan bentrok dengan buruh yang bakal hadir dalam agenda May Day Fiesta. Ia justru khawatir, aksinya bakal dibenturkan dengan aparat kepolisian maupun TNI.

“Kami yakin tidak akan terjadi benturan atau keos gitu ya, karena kami sama-sama buruh yang ingin memperjuangkan hak-hak buruh. Tapi kami justru khawatir kami akan berbenturan dengan pihak aparat ya, terutama polisi dan TNI,” jelasnya.

Dalam aksi May Day kali ini, setidaknya ada lima tuntutan yang akan disampaikan oleh buruh GEBRAK, termasuk menuntut pemerintah segera mencabut Undang Undang (UU) Cipta Kerja beserta turunannya. 

Kemudian, segera sahkan RUU PRT, guna memberikan jaminan hukum bagi para pekerja rumah tangga. Selanjutnya, Gebrak juga meminta penghentian penggusuran pemukiman dan tanah-tanah adat.

Gebrak juga meminta agar menghentikan proyek-proyek PSN yang merusak lingkungan hidup. Terakhir, meminta cabut UU TNI, tolak militer masuk kampus, pabrik dan desa, dan kembalikan militer ke barak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI