"Forum ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara negara, lembaga kajian, dan organisasi internasional seperti The Soufan Center dapat memperkuat kerja sama lintas batas dalam menghadapi ancaman global,” beber Tito.
Dalam forum GSF tersebut, Tito juga mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdurahman Al Thani; Mendagri Qatar, Khalifa bin Hamad bin Khalifa Al Thani serta kepada Ali Soufan dari The Soufan Center. Sebab, menurutnya, forum GSF bisa ajang penting pertukaran pandangan dan penguatan jejaring internasional.
Diketahui, GFS 2025 merupakan forum keamanan internasional tahunan yang berlangsung di Doha, Qatar, pada 28–30 April 2025.
Forum tahunan yang pertama kali diselenggarakan pada 2018 ini menjadi ajang strategis bagi pemimpin dunia dan pakar keamanan untuk membahas isu-isu global, termasuk terorisme, kejahatan siber, dan mediasi konflik.
Tahun ini, GSF menyoroti peran non state actors yang kian dominan dalam mengancam stabilitas dan kedaulatan negara.