Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!

Jum'at, 02 Mei 2025 | 10:56 WIB
Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (Grib) Jaya Rosario de Marshall alias Hercules
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menanggapi itu, Gatot merasa tersinggung lantaran dia juga merupakan purnawirawan TNI seperti Sutiyoso. Selain itu, dia juga menyebut Hercules telah menghina Presiden Prabowo Subianto yang juga pernah bertugas di Kopassus dan Kostrad.

“Hei, kau juga menghina presiden saya. Presiden Prabowo itu Komandan Jenderal Kopassus, Pangkostrad presiden saya, kau bilang bau-bau tanah lagi, saya juga bau bau tanah, yang sopan bicara,” beber Gatot Nurmantyo.

Hal lain yang juga dipersoalkan oleh Gatot ialah peristiwa anggota Grib Jaya yang membakar mobil polisi di Depok lantaran akan menangkap Ketua Ranting Grib Jaya Kelurahan Harjamukti Depok.

“Kalau saya diam, orang akan menyangka bahwa polisi udah nggak ada, akhirnya ke preman. Ini bahaya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Gatot.

Pernyataan Sutiyoso soal Ormas Bertingkah Preman

Anggota Dewan Penasehat AMIN Sutiyoso. [Suara.com/Rakha]
Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso. [Suara.com/Rakha]

Pernyataan Hercules sejatinya menanggapi dukungan Sutiyoso terhadap Revisi Undang-Undang Ormas yang wacananya digulirkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Dukungan tersebut disampaikan Sutiyoso yang mengaku pernah kerap bersinggungan dengan ormas. Menurut Sutiyoso, ormas sering berlaku seperti preman.

Menurut Sutiyoso, pengalamannya sebagai Panglima Komando Distrik Militer (Kodam) Jaya dan Gubernur Jakarta yang bersinggungan dengan ormas dengan perilaku seperti preman sangat tidak menyenangkan.

Pria yang akrab disapa Bang Yos itu juga mempersoalkan pakaian dan atribut ormas yang dianggap mirip tentara.

Baca Juga: Isu Prabowo Ketua Dewan Pembina Grib Jaya, Eks Panglima TNI: Tak Mungkin Presiden Back Up Preman

“Bahwa saya sangat endukung Pak Tito Mendagri mau merevisi UU Ormas ini. Bukan tingkah laku mereka saja yang harus dievaluasi, tapi juga cara berpakaian,” ujar Sutiyoso, Minggu (27/4/2025).

“Saya tidak nyaman melihat ormas berpakaian yang terkesan lebih tentara dari tentara,” tambahnya.

Tak hanya itu, Sutiyoso juga tidak rela jika baret merah khas Kopassus yang tidak mudah didapatkan oleh prajurit juga ditiru sebagai atribut ormas.

“Pasukan khusus, misalnya, bagaimana kita itu untuk mendapatkan baret merah, enam bulan latihannya. Dari Batujajar, ke gunung hutan, jalan 10 hari ke Cilacap, ke Nusakambangan pakai baret merah, tahu-tahu dipakai ormas-ormas ini, kita sangat kecewa lah,” tandas Sutiyoso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI