Suara.com - Tanggapan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi soal Ultimatum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) terkait premanisme di Jawa Barat bikin geleng kepala.
Berbagai macam ancaman bahkan ultimatum rasanya tidak berdampak pada seorang Dedi Mulyadi.
“Biasalah, kan kita ini pemerintah menjalankan tugas untuk menjaga investasi berjalan dengan baik, rakyat bisa bekerja, rakyat bisa sejahtera,” ujar Dedi Mulyadi.
“Tugas saya cuma itu,” sambungnya.
Pihaknya justru dengan enjoy menghadapi ultimatum tersebut.
Bahkan Dedi Mulyadi dengan tegas mengatakan pihaknya tidak akan pernah mendengarkan ancaman.
Hanya sebuah kritikan, dari siapapun itu jika untuk kebaikan dan kepentingan masyarakat Jawa Barat, maka akan ia dengarkan.
“Saya tidak akan pernah mendengarkan ancaman dari siapapun, kalau itu mengganggu kinerja saya,” tegas Dedi Mulyadi.
“Saya akan mendengar kritik siapapun, kalau itu bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat,” tandasnya.
Baca Juga: TNI AD Buka Suara Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer: Bukan Militerisme
Sebelumnya, pihak Ormas GRIB mengultimatum Dedi Mulyadi melalui kuasa hukumnya, Razman Nasution.