KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan

Kamis, 08 Mei 2025 | 20:34 WIB
KPAI Dampingi Program Bela Negara di Barak Militer Jawa Barat, 272 Siswa Telah Ikut Pelatihan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat merekam aktivitas para siswa yang digembleng ke barak militer. (tangkapan layar/X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Siska juga memastikan bahwa hak anak atas pendidikan tetap akan diberikan selama dia menjalani pelatihan kedisiplinan tersebut.

"Anak-anak ini memang tadi kita titipkan dari barak TNI, tetapi tidak menghilangkan penuntasan materi pembelajaran sekolah. Jadi tetap ada guru yang mengajar materi," kata Siska saat media talk dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kamis 8 Mei 2025.

Setidaknya ada sembilan materi yang akan diajarkan kepada anak selama berada di barak militer.

Siska juga menyampaikan kalau waktu pelaksanaan pendidikan itu akan dijalani selama 30 hari, bukan 6 bulan.

"Durasi 30 hari kalender, terdiri dari 2 hari masa orientasi dasar. Kemudian level dasar selama 14 hari dan level lanjutan selama 14 hari berikutnya dengan jumlah level sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, capaian, kompetensi, perilaku peserta. Jadi memang bukan latihan militer," tegasnya.

Siska menyebutkan kalau program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi itu sebenarnya bentuk pelatihan samapta dan taruna.

Latihan samapta adalah latihan fisik atau tes kesiapan fisik yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan kebugaran jasmani seseorang.

Sementara itu latihan taruna ialah kegiatan bela negara, biasanya dilakukan oleh abdi negara yang sedang menempuh pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi kedinasan, seperti Akademi Militer (Akmil).

Baca Juga: Kementerian PPPA Ajak Publik Kawal Pelaksanaan Pelatihan Siswa di Barak Militer

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI