- KTP dan KK
- Ijazah terakhir
- Sertifikat pelatihan (jika ada)
- Surat pengalaman kerja (jika relevan)
3. Perhatikan Waktu Kirim dan Etika Digital
Kirim lamaran di jam kerja (pukul 08.00–16.00). Hindari mengirim pesan terlalu malam. Gunakan sapaan formal dan bahasa yang sopan saat mengirim lamaran via WhatsApp atau email.
4. Follow-Up Secara Sopan
Jika belum mendapat balasan setelah 3–5 hari kerja, kamu boleh follow-up. Hindari kesan memaksa. Contoh follow-up:
“Selamat pagi, saya (Nama) ingin menanyakan perkembangan lamaran yang saya kirim pada tanggal xx Mei 2025 untuk posisi xxx. Terima kasih atas perhatiannya.”
5. Bangun Personal Branding Online
Periksa kembali media sosial pribadi, terutama LinkedIn. HRD sering mengecek kehadiran online kandidat. Gunakan foto profil profesional dan tampilkan pengalaman kerja atau portofolio di bio.
Perlu diketahui, pasar kerja Jakarta kembali menggeliat dengan banyaknya lowongan pekerjaan yang terbuka untuk berbagai jenjang. Baik lulusan SMA, SMK, maupun sarjana memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Jangan tunda kesempatan ini. Perbaharui CV kamu, siapkan dokumen, dan segera kirim lamaran sebelum kuota terpenuhi!