"Lurah datang, 'Pak ini tuh bukan tidak diangkat. Tukang sampahnya belum datang.' Sama kamu angkat (sampahnya), kata saya teh. Makanya saya turun ke selokan itu memberi contoh, saya teh. Saya Gubernur Jawa Barat mungutin sampah ke selokan, kamu apa? Kan ini nyontohin, bukan pencitraan pencitraan," ucap Dedi Mulyadi.
Saat ditelusuri, kejadian itu terjadi ketika Dedi Mulyadi sedang melakukan peninjauan hasil renovasi di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi.
"Kang Dedi Mulyadi mencontohkan cara ambil sampah," tulis keterangan pada unggahan tersebut.
Postingan itu pun menuai beragam tanggapan dari pengguna Instagram lainnya. Beberapa warganet menilai jika aksi yang dilakukan Dedi Mulyadi terlihat mirip dengan apa yang pernah dilakukan oleh Jokowi saat menjabat sebagai gubernur.
Tak hanya gorong-gorong, Dedi Mulyadi sebelumnya juga menjadi sorotan publik setelah tanpa ragu nyemplung ke kali kotor yang berlumpur dan penuh dengan sampah di Sukabumi.
Dalam aksi tersebut, Dedi Mulyadi membantu salah satu warga yang menjadi relawan untuk masuk ke dalam kolong jembatan guna mengambil sampah yang menjadi penyebab aliran air terhambat.
Dedi Mulyadi terlihat tidak risih dan memberanikan diri untuk mengambil seluruh sampah, mulai dari plastik hingga organik yang menghambat aliran sungai.
"Kebanyakan emang pejabat menye-menye, tinggal pungut buang ini mau nunggu tukang sampah, mau nunggu nyuruh orang dulu, tapi hobi nyinyir pencitraan pencitraan," komentar @chal********
"Udah mulai masu gorong-gorong si Mulyono part 2," tambah @unna****_**
Baca Juga: Penyanyi Andre Hehanusa Temui Jokowi, Bahas Potensi Sepak Bola Indonesia Timur
"Hati-hati pak masuk gorong-gorong, nanti sifatnya kayak anu. Padahal udah bagus ini, pokoknya jangan sampai ikutan kayak yang waktu itu deh sifatnya," sahut @hibban*******