Legislator Soroti Gerak Cepat Kapolri Sikat Premanisme hingga Judi Online

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 00:53 WIB
Legislator Soroti Gerak Cepat Kapolri Sikat Premanisme hingga Judi Online
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat berada di Semarang (ANTARA/I.C. Senjaya)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Tandra, kinerja Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat semakin terlihat konkret dan dirasakan langsung oleh publik.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menunjukkan kepemimpinan yang tegas, cepat, dan responsif. Ini penting untuk menjawab keresahan masyarakat terhadap berbagai bentuk gangguan keamanan," kata Tandra di Jakarta, Kamis (9/5/2025).

Tandra pun mengungkapkan beberapa capaian penting Polri sepanjang awal Mei 2025. Salah satunya adalah keberhasilan menyapu bersih premanisme.

“Sejak operasi kepolisian kewilayahan dimulai pada 1 Mei 2025, Polri telah menangani 3.326 kasus premanisme di berbagai wilayah Indonesia. Ini bentuk nyata kehadiran negara,” ujarnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berpidato dalam acara Promensisko Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT) di Gedung PPATK, Jakarta. (Foto: Dok Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berpidato dalam acara Promensisko Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Pendanaan Terorisme (TPPT) di Gedung PPATK, Jakarta. (Foto: Dok Polri)

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi ini juga mengapresiasi keseriusan Polri dalam memberantas peredaran narkoba.

Menurut Tandra, melalui Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim, Polri berhasil menggagalkan penyelundupan 71 kilogram sabu di Jambi pada awal Mei 2025.

Terkait maraknya judi online, Tandra menilai langkah pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online sebagai terobosan penting.

“Sejak dibentuk pada 4 November 2024, desk ini sudah menangani 1.271 kasus. Bahkan dalam kasus terbaru, polisi berhasil menyita dana sebesar Rp 530 miliar dari ribuan rekening bank. Ini angka yang luar biasa," tegasnya.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Golkar Bentuk Tim Hilirisasi

Selain itu, Polri berhasil membongkar praktik perdagangan ilegal sianida sebanyak 494,4 ton yang diimpor dari China menggunakan perusahaan fiktif. Nilai omzetnya mencapai Rp 59 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI