Legislator Soroti Gerak Cepat Kapolri Sikat Premanisme hingga Judi Online

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 00:53 WIB
Legislator Soroti Gerak Cepat Kapolri Sikat Premanisme hingga Judi Online
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat berada di Semarang (ANTARA/I.C. Senjaya)

Tandra menambahkan, sederet keberhasilan itu mencerminkan reformasi kelembagaan Polri yang berjalan sangat baik.

“Kinerja ini patut didukung oleh semua pihak. Ini bukan hanya soal penegakan hukum, tapi juga soal perlindungan terhadap rakyat," ungkapnya.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo [Ist]
Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra, menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo [Ist]

Polres Jakpus Turunkan Bendera Ormas

Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat menertibkan sebanyak 109 bendera milik organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam operasi Brantas Jaya 2025.

"Penurunan atribut ormas ini bagian dari penegakan aturan untuk menjaga ketertiban umum," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Antara.

Ia mengatakan bahwa operasi dilakukan serentak di delapan wilayah Polsek jajaran untuk menciptakan ketertiban dan menghindari potensi gesekan horizontal antarkelompok.

Wilayah dengan penurunan atribut terbanyak tercatat di Kecamatan Sawah Besar, yakni sebanyak 32 bendera dari berbagai ormas.

"Tidak boleh ada simbol kelompok yang menguasai ruang publik seenaknya," kata dia.

Polda Metro Jaya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme dalam rangka pemberantasan aksi premanisme yang banyak terjadi di masyarakat.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden Prabowo, Golkar Bentuk Tim Hilirisasi

Karyoto menjelaskan, operasi ini akan berlangsung selama 15 hari mulai 9 Mei hingga 23 Mei 2025.

"Operasi ini mengedepankan kegiatan pendekatan hukum yang komprehensif dan terukur, juga didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat," katanya.

Selain itu, Karyoto menyebutkan, operasi ini akan diperkuat melalui langkah-langkah preemtif dan preventif guna menindak tegas dan menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan.

"Terutama terkait dengan aksi premanisme yang cukup meresahkan masyarakat," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI