"Harapan kami, Badan Relawan Palestina akan mempertajam inisiatif-inisiatif terkait Palestina, setelah sebelumnya juga Partai Gelora Indonesia telah membentuk Relawan Gelora untuk Palestina (Regena)," ungkap Mushab.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Badan Layanan Advokasi dan Hukum Partai Gelora Indonesia, Musri Efendi, mengatakan masih banyak masyarakat yang bermasalah dengan hukum.
Karenanya, kata Musri, badan yang dipimpinnya akan menggencarkan penyuluhan serta siap berkolaborasi dengan lembaga lain di bidang advokasi dan hukum untuk membangun kesadaran hukum di masyarakat.
"Ini langkah konkret yang bisa kami lakukan," kata Musri.
Sebagaimana pesan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta, semua inisiatif ini merupakan bagian dari spirit bahwa Partai Gelora merupakan rumah bagi seluruh masyarakat Indonesia, dengan cakupan beragam dimensi aktivitas di dalamnya.
Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza
Sebelumnya, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan kesiapannya mendukung rencana kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang ingin mengevakuasi 1.000 korban luka dan trauma dari konflik di Gaza, Palestina.
Tak hanya menyatakan dukungan, Partai Gelora Indonesia lewat para kadernya pun siap memfasilitasi dan memberikan pendampingan trauma healing bagi para korban konflik Gaza tersebut.
"Selain terus berusaha memberi bantuan untuk sesama saudara di dalam negeri, kami juga memperluas bantuan untuk saudara-saudara kita dari Gaza bila kebijakan tersebut jadi dilaksanakan," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Koordinator Bidang (Korbid) Penggalangan Partai Gelora Indonesia, Triwisaksana kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Dukung Niatan Prabowo Tampung Warga Gaza, Partai Gelora Siapkan Kader jadi Relawan Trauma Healing
Tak tanggung-tanggung, kata dia, Gelora sudah membuka perekrutan jaringan relawan trauma healing, yaitu Relawan Gelora untuk Palestina, dimulai dari Jakarta.