Transformasi Haji: Skema Syarikah Diterapkan Penuh di Mekkah, Layanan Lebih Optimal?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 16:42 WIB
Transformasi Haji: Skema Syarikah Diterapkan Penuh di Mekkah, Layanan Lebih Optimal?
Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi saat rapat koordinasi persiapan kedatangan jemaah haji di Mekkah, Arab Saudi. [Kemenag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus," sambungnya.

Menurutnya, ada 32 bus shalawat dengan spesifikasi ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah berkebutuhan khusus lainnya.

Muchlis mengemukakan bahwa bus didesain khusus dengan low deck yang bisa dilewati kursi roda.

Jemaah Haji Indonesia saat akan menaiki bus salawat yang akan mengantar mereka ke Masjidil Haram menuju penginapan dan sebaliknya. [Kemenag]
Jemaah Haji Indonesia saat akan menaiki bus salawat yang akan mengantar mereka ke Masjidil Haram menuju penginapan dan sebaliknya. [Kemenag]

Kemudian pada bagian dalam juga disiapkan ruang khusus untuk menyimpan kursi roda.

"Seluruh armada telah dipasang GPS dan CCTV yang dapat diakses oleh petugas," sebut Muchlis.

Jemaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Syisah dan Raudhah, akan menggunakan Terminal Syib Amir.

Kemudian untuk jemaah yang tinggal di wilayah Jarwal, akan menggunakan terminal Jabal Kakbah.

Sedangkan untuk jemaah yang tinggal di wilayah Misfalah, mereka akan menggunakan Terminal Ajyad.

Tahun ini, PPIH bekerja sama dengan lima perusahaan otobus dalam penyiapan layanan bus Shalawat.

Baca Juga: Suhu Madinah Capai 45 Derajat di Siang Hari, Kemenkes Bagikan Oralit dan Masker ke Jemaah Haji RI

Lima perusahaan itu adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI