7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 21:35 WIB
7 Fakta Tragedi Kapal Wisata Karam dari Pulau Tikus Bengkulu: 7 Orang Diperiksa
fakta-fakta kapal wisata tenggelam dari Pulau Tikus Bengkulu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

7. Penutupan Sementara Akses Wisata Kapal ke Pulau Tikus
Sebagai langkah antisipasi, Polresta Bengkulu menutup sementara perjalanan wisata menggunakan kapal ke Pulau Tikus hingga penyelidikan lebih lanjut selesai.

Tragedi kapal wisata karam di perairan Bengkulu berlangsung begitu cepat dan mencekam. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (11/5/2025) sore itu diawali dengan matinya mesin kapal secara mendadak di tengah laut, disusul kebocoran pada lambung kapal.

Dalam hitungan menit, gelombang besar menerjang dan membuat kapal tak berdaya, hingga akhirnya tenggelam saat cuaca buruk menghantam perairan antara Pulau Tikus dan Pantai Malabero.

Total terdapat 104 orang dalam kapal—98 wisatawan dan 6 kru.

Meski 97 orang berhasil diselamatkan, sebanyak 7 nyawa melayang, dan hingga kini, 14 wisatawan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta menutup sementara akses wisata menuju Pulau Tikus guna mencegah insiden serupa terulang.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memastikan seluruh biaya pengobatan korban ditanggung oleh Jasa Raharja.

Ia juga menyampaikan bahwa keluarga korban meninggal telah menerima santunan masing-masing sebesar Rp 50 juta.

"Para korban yang selamat kini mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, meskipun masih mengeluhkan pusing dan mual akibat trauma peristiwa tersebut," ujar Helmi dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).

Baca Juga: Kapal Tenggelam Usai Wisata ke Pulau Tikus Bengkulu, 7 Orang Tewas

Ia turut mengungkapkan duka mendalam atas kehilangan tujuh wisatawan yang telah dibawa keluarga untuk dimakamkan. “Kami berdoa agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI