Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem

Tasmalinda Suara.Com
Rabu, 14 Mei 2025 | 15:14 WIB
Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem
tips aman berhaji saat cuaca ekstrem
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Imbauan ini menjadi penting mengingat waktu tinggal para jemaah masih cukup panjang hingga puncak ibadah haji di Armuzna pada 5 Juni 2025.

“Khusus untuk jemaah lansia, sangat penting untuk tidak memforsir tenaga di awal-awal. Puncak ibadah seperti wukuf di Arafah dan melempar jumrah memerlukan tenaga ekstra,” ujarnya menegaskan.

Ali juga menjelaskan teknis kedatangan jemaah.

Bagi jemaah yang datang dari Madinah ke Makkah, disarankan untuk istirahat dahulu di hotel sebelum melaksanakan umrah wajib.

Sementara jemaah yang datang langsung dari Indonesia ke Jeddah dan lanjut ke Makkah diimbau melakukan umrah wajib pada malam hari, setelah mengambil miqat di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz.

Tips melaksanakan ibadah berhaji pada saat cuaca ekstrem
Tips melaksanakan ibadah berhaji pada saat cuaca ekstrem

Tips Bertahan di Cuaca Ekstrem

Selain pengaturan waktu ibadah, Ali juga membagikan tips praktis menghadapi panas ekstrem:

  1. Minum air putih minimal dua liter per hari. Udara Makkah sangat kering dan berdebu, sehingga jemaah rentan mengalami dehidrasi.
  2. Gunakan payung dan penutup kepala saat beraktivitas di luar ruangan.
  3. Konsumsi vitamin secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh.
  4. Pakai kacamata hitam agar mata tidak terpapar langsung sinar matahari.

“Cuaca panas ini bisa berisiko bagi siapa saja. Karena itu penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindari paparan langsung sinar matahari,” ujar Ali.

Pemerintah Indonesia dan para petugas haji terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan para jemaah selama berada di Tanah Suci.

Baca Juga: WOM Finance Garap Pembiayaan Haji dengan Skema Syariah

Setiap langkah pengamanan, pengawalan, hingga layanan kesehatan dan akomodasi telah disiapkan secara menyeluruh untuk memastikan ibadah berjalan lancar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI