Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi berupa mark up pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan bahwa pemanggilan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan ketika penyidik merasa membutuhkan keterangan dari Politikus Partai Golkar itu.
"Menunggu kebutuhan penyidik ya untuk meminta keterangan saksi nantinya," kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu 14 Mei 2025.
Namun, saat ditanya soal jadwal pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil, Budi menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan penjadwalan.
"Sampai saat ini belum dijadwalkan," ujar Budi.
KPK belum melakukan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil meskipun sudah melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap sejumlah kendaraan dan barang bukti lainnya dari kediaman Ridwan Kamil.
Sebelumnya, KPK menyita 26 kendaraan terkait perkara dugaan korupsi berupa mark up pengadaan iklan di BJB.
Salah satunya, sepeda motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil yang disita usai penggeledahan di rumahnya.
"KPK menyampaikan terkait penanganan tersebut, penyidik telah melakukan penyitaan pada 26 kendaraan bermotor," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Jumat 25 April 2025.
Baca Juga: Bukan Cuma Royal Enfield Ridwan Kamil, KPK Juga Sita 25 Kendaraan Lainnya pada Kasus Bank BJB
Terbaru, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Cirebon dan Jakarta. Penggeledahan itu berlangsung pada 15 dan 16 April 2025.