Jika tidak memungkinkan, cukup dengan melambaikan tangan ke arahnya.
4. Mengusap Rukun Yamani
Rukun Yamani, sudut Ka’bah di bagian barat daya, juga dianjurkan untuk disentuh atau diusap saat melewati. Ini merupakan salah satu bentuk pengagungan terhadap Ka’bah.
5. Berjalan Kaki dan Ar-Ramal (Jalan Cepat)
Dalam tiga putaran pertama, laki-laki disunnahkan melakukan ar-ramal, yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek. Sementara itu, seluruh putaran tawaf harus dilakukan dengan berjalan kaki jika mampu.
6. Banyak Berdoa dan Berdzikir
Di antara sunnah lainnya adalah memperbanyak doa dan dzikir di sepanjang putaran.
Meskipun sudah ada doa-doa khusus yang dianjurkan, memperbanyak munajat dan permohonan pribadi juga sangat ditekankan.
Menurut Ustadz Zainuddin Lubis, sebagaimana disampaikan dalam NU Online, sunnah-sunnah tawaf ini berfungsi menyempurnakan ibadah wajib dan menambah pahala.
Baca Juga: Bayar Dam Haji 2025 Kini Harus Lewat Rekening Resmi Baznas, Ini Mekanismenya
Ia juga mengutip Syekh Wahbah Zuhaili yang menyatakan bahwa sunnah tawaf merupakan bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW.