Artinya:
“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, dan maafkanlah apa yang Engkau ketahui. Sungguh Engkau Maha Mulia, Maha Pemurah. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.”
Doa ini menunjukkan keseimbangan harapan hidup dunia dan akhirat.
3. Mencium Hajar Aswad
Mengawali tawaf dengan mencium atau menyentuh Hajar Aswad merupakan sunnah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Jika tidak memungkinkan, cukup dengan melambaikan tangan ke arahnya.
4. Mengusap Rukun Yamani
Rukun Yamani, sudut Ka’bah di bagian barat daya, juga dianjurkan untuk disentuh atau diusap saat melewati. Ini merupakan salah satu bentuk pengagungan terhadap Ka’bah.
5. Berjalan Kaki dan Ar-Ramal (Jalan Cepat)
Baca Juga: Bayar Dam Haji 2025 Kini Harus Lewat Rekening Resmi Baznas, Ini Mekanismenya
Dalam tiga putaran pertama, laki-laki disunnahkan melakukan ar-ramal, yaitu berjalan cepat dengan langkah pendek. Sementara itu, seluruh putaran tawaf harus dilakukan dengan berjalan kaki jika mampu.
6. Banyak Berdoa dan Berdzikir
Di antara sunnah lainnya adalah memperbanyak doa dan dzikir di sepanjang putaran.
Meskipun sudah ada doa-doa khusus yang dianjurkan, memperbanyak munajat dan permohonan pribadi juga sangat ditekankan.
Menurut Ustadz Zainuddin Lubis, sebagaimana disampaikan dalam NU Online, sunnah-sunnah tawaf ini berfungsi menyempurnakan ibadah wajib dan menambah pahala.
Ia juga mengutip Syekh Wahbah Zuhaili yang menyatakan bahwa sunnah tawaf merupakan bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW.