Suara.com - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara kembali terpilih sebagai Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (TIDAR).
Putri dari Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan Presiden Prabowo Subianto itu terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke IV TIDAR yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
"Saya Rahayu Saraswati Djojohadikusumo telah terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua Umum TIDAR periode 2025-2030," kata Sara di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (17/5/2025).
Sara menyebut Kongres ke IV TIDAR diikuti oleh 38 pengurus daerah. Selain itu turut hadir pula sembilan pengurus luar negeri, yakni: Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Turki, Australia, Malaysia, Singapura, dan Rusia.
Sebagai organisasi sayap pemuda Partai Gerindra, Sara memastikan akan terus memperjuangkan keterwakilan pemuda-pemudi sebagai pemimpin di Pemilu 2029.
"Kami ingin memastikan adanya keterwakilan pemuda-pemudi yang memang terbaik, memiliki kemampuan, intelektualitas dan secara keseluruhan untuk bisa menjadi wakil-wakil kita di tahun 2029," katanya.
Menurut Sara, dalam perjalanan TIDAR juga terus mengalami kemajuan. Di mana dari yang hanya memiliki 14 pengurus daerah kekinian telah bertambah menjadi 38 pengurus daerah provinsi.
Dalam waktu dekat ini, ia juga akan melantik empat pengurus luar negeri. Keempatnya, yakni Jepang, Hong Kong, Amerika dan Mesir.
"Ini banyak sekali artinya apa? Anak-anak muda yang bahkan ada di luar negeri, bukannya apatis, bukannya melarikan diri atau kabur dari Indonesia, tapi mereka pun di manapun mereka berada, tetap ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara," pungkasnya.
Baca Juga: Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Kembali Maju
Ketua Umum Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum ormas pemuda sayap Partai Gerindra untuk periode kepemimpinan 2025–2030.
Wanita yang akrab disapa Sara ini mengaku bahwa keputusan yang diambilnya tersebut berdasar pada dukungan kuat dari berbagai pihak, termasuk pengurus daerah di seluruh Indonesia dan bahkan pengurus luar negeri.
![Ketum TIDAR Rahayu Saraswati kembali mendaftarkan diri untuk menjadi ketua organisasi tersebut untuk periode 2025-2030. [Dok. TIDAR]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/19597-ketum-tidar-rahayu-saraswati.jpg)
“Dukungan ini mencerminkan kepercayaan besar terhadap kepemimpinan Saraswati yang telah membawa TIDAR mencapai berbagai prestasi luar biasa,” kata Sara, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Sara mengaku bahwa dukungan terhadap dirinya berasal dari antusiasme para kader muda yang ingin terus berkontribusi dalam politik. Tahun lalu, lanjut Sara, merupakan periode terakhir dirinya di TIDAR.
“Namun, suara dari teman-teman daerah, bahkan luar negeri, begitu kuat, termasuk dukungan dari pimpinan partai kami, Gerindra," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa dukungan ini didasarkan pada keberhasilan program-program prioritas sebelumnya, seperti mobilisasi anak muda dalam pemilu 2024 untuk memastikan kemenangan Prabowo Subianto.
Untuk diketahui, Sara hari ini, Senin (21/4/2025) mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Umum TIDAR di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
Ia menekankan bahwa bursa calon ketua umum terbuka bagi kader TIDAR yang telah memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk mengikuti diklat internal TIDAR berjenjang, yaitu Tunas 1 hingga 4.
Selain itu, calon ketua umum harus berusia tidak lebih dari 40 tahun dan berasal dari internal organisasi, sehingga memastikan kandidat memiliki pemahaman mendalam tentang visi dan misi TIDAR.
Semasa di bawah kepemimpinan Sara, TIDAR berhasil mendirikan pengurus di seluruh provinsi Indonesia dan bahkan di delapan negara.
Prestasi ini menunjukkan antusiasme anak-anak muda untuk bergabung dalam organisasi yang mengedepankan inklusivitas dan kesetaraan gender.
“Kami bangga dengan adanya Ketua Umum perempuan yang juga anggota DPR RI dan Wakil Ketua Komisi 7. Ini menjadi simbol semangat keterwakilan perempuan," jelasnya.