Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Lapor Setiap 3 Bulan, Ada Apa?

Senin, 19 Mei 2025 | 07:50 WIB
Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Lapor Setiap 3 Bulan, Ada Apa?
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan arahan kepada kepala daerah dari partainya dalam agenda pembekalan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah asal PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025). [Suara.com/Novian]

Selain itu, ia juga melaporkan kepada Megawati Soekarnoputri terkait apa saja yang sudah dilakukan dalam acara pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Indonesia asal PDIP.

Dalam konteks tersebut, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa model-model kepemimpinan sudah disampaikan dari seluruh pemateri kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Selain itu dari beberapa potensi daerah, PDIP memfokuskan kepada sektor pertanian, perdagangan, pariwisata, serta logistik berdasarkan pengalaman yang dimiliki masing-masing.

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam acara pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan se-Indonesia hasil Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025). (Suara.com/Bagaskara)
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo dalam acara pembekalan kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan se-Indonesia hasil Pilkada 2024 di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (16/5/2025). (Suara.com/Bagaskara)

"Ada tantangan bagaimana SDM, lalu lokasi, keuangan tentu kapasitas fiskalnya agak berbeda di masing-masing kabupaten/kota ataupun provinsi dan konektivitas serta branding yang mesti dilakukan," kata Ganjar.

Kemudian dukungan terhasap industri maupun UMKM juga menjadi bahan diskusi dalam acara pembekalan.

"Saya kira itu khas pembelaan kita kepada masyarakat kecil. Dan tentu saja dari sisi tata kelola pemerintahan mengerucut bagaimana kita melayani masyarakat dengan prima maka digitalisasi bisa kita gunakan untuk memudahkan pelayanan," katanya.

Selain itu, ia mengemukakan digitalisasi tersebut juga diperlukan untuk memudahkan pekerjaan dalam konteks birokrasi dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah atau PAD.

"Reformasi birokrasi yang bisa mengkonsolidasikan seluruh kekuatan birokrasi untuk memudahkan pekerjaan kita, dan tentu optimalisasi PAD berdasarkan pengalaman dari daerah yang bisa kita sharing dan ini untuk menyelesaikan keluhan umum anggarannya terbatas," tutur Ganjar

Kemudian, ia menyebut adanya hambatan dari birokrasi yang harus dioptimalkan dengan kekuatan-kekuatan basis teori dan pengalaman yang sudah dimiliki masing-masing kepala daerah.

Baca Juga: Dilarang Berdusta usai Menang Pilkada, Ganjar Wanti-wanti Kepala Daerah PDIP soal Janji Politik

"Dan validasi data agar kemudian seluruh target betul-betul berbasis data dengan achievement yang akan kita selesaikan secara bersama-sama," kata Ganjar.

Sementara mengenai topik ciri khas dari PDIP, Ganjar berujar hal tersebut terkait dengan sumber daya manusia (SDM).

"Yang pertama tentu pendidikan. Ada banyak pengalaman dari beberapa daerah, kemarin saya lihat kota Surabaya dengan kota Semarang sudah masuk pada ruang sekolah swasta dan gratis."

"Jadi kalau yang lain ada sekolah negeri gratis, sekarang sudah menjarah maka akses dari masyarakat yang sekolahnya di swasta pun kita berikan jaminan itu," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI