Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Ini yang Dibahas

Senin, 19 Mei 2025 | 11:46 WIB
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Ini yang Dibahas
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertemu dengan jajaran pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Senin (19/5/2025).(Suara.com/Dea)
Ilustrasi gedung merah putih KPK di Jakarta. (Antara)
Ilustrasi gedung merah putih KPK di Jakarta. (Antara)

“Sehingga ada realokasi dari Rp 700 miliar menjadi Rp 2,4 triliun,” ucap Dedi.

Hal lain yang dibahas ialah kebutuhan listrik karena Dedi menyebut ada 240 ribu masyarakat Jawa Barat yang tidak punya listrik sehingga ada realokasi anggaran hampir Rp 250 miliar untuk belanja penerangan listrik warga.

Tanggapi Kritik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sempat menanggapi kritik yang disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perihal program mengirim anak yang dianggap nakal ke barak.

Dia menilai KPAI seharusnya tidak hanya mengoreksi kekuarangan dari sebuah program untuk penanganan masalah yang dia anggap darurat.

“Yang harus dilakukan KPAI adalah mengambil langkah untuk menyelesaikan berbagai problem yang dialami oleh anak-anak remaja kita,” kata Dedi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta Selatan, Senin (19/5/2025).

Menurut dia, ada ribuan anak yang dianggap bermasalah di Jawa Barat. Dia menilai KPAI harusnya mendidik mereka untuk menyelesaikan masalah.

“Kalau KPAI sibuk terus ngurusin persoalan tempat tidur dan sejenisnya, tidak akan bisa menyelesaikan problem, dan KPAI bisa lihat dong kemarin 39 anak sudah selesai itu,” ujar Dedi.

“Kan bisa dilihat bagaimana keadaan anak itu, disiplinnya kemudian rasa empatinya bahkan dia menangis di depan ibunya mencium kakinya. Kan belum tentu itu didapatkan pendidikan itu di sekolah,” tambah dia.

Baca Juga: Verrell Bramasta Dikritik Balik Siswi: Cuma Omon-Omon!

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI