Pernyataan Jokowi tersebut bukan tanpa sebab. Pada masa Pemilu 2024 lalu, Kaesang pernah bersedia memberikan posisi Ketua Umum PSI kepada ayahnya.
Isyarat itu disampaikan Kaesang ketika bersama Jokowi bertemu dengan sejumlah kader PSI di Medan, Sumatera Utara. Saat itu Jokowi juga mengakui sudah lama menyukai partai berlambang bunga mawar.
Keidentikan Jokowi dengan PSI juga tercermin dari konsep baru yang diusung partai tersebut, yakni partai perorangan yang terinspirasi dari gagasan partai super Tbk Jokowi.
Pada 3 Maret 2025 lalu, Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman kepada Suara.com blak-blakan mengakui itu.
Selain terinspirasi dari Jokowi, konsep partai super Tbk ini menurutnya juga telah banyak diterapkan di beberapa negara; seperti Partai Podemos di Spanyol dan Five Stars Movement atau M5S di Italia.
Untuk diketahui, masa pendaftaran bagi bakal calon Ketua Umum PSI telah dibuka sejak 13 Mei hingga 18 Juni 2025.
Pendaftar harus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) serta mendapat surat rekomendasi minimal dari lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Sedangkan Pemilu Raya Ketua Umum PSI dijadwalkan berlangsung pada 12-19 Juli 2025. Hasilnya akan diumumkan pada 19 Juli 2025 dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah.
Ia sempat menyampaikan harapannya saat ditanya terkait kemungkinan Jokowi mendaftar sebagai calon ketua umum.
Baca Juga: Jokowi Lirik Kursi Ketum PSI, Peluang dan Tantangan di Depan Mata
"Kita doakan," kata Andy di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 13 Mei 2025.