Heboh Polemik Penulisan Ulang Sejarah RI! DPR Desak Rapat Bareng Fadli Zon Sebelum Agustus

Selasa, 20 Mei 2025 | 09:14 WIB
Heboh Polemik Penulisan Ulang Sejarah RI! DPR Desak Rapat Bareng Fadli Zon Sebelum Agustus
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon. Proyek penulisan ulang sejarah Indonesia yang diinisiasi Kementerian Kebudayaan menuai polemik. . [Suara.com/Putu Ayu]

"Kita belum mendapat satu dokumen resmi pun maka hari ini perkenankanlah kami untuk mungkin memberikan sejumlah insight aja ya berkaitan dengan sejumlah sejarah ini," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Budaya Fadli Zon menyampaikan target penulisan ulang sejarah Indonesia akan rampung pada Agustus 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 RI.

"Sebentar lagi selesainya, Agustus target kita," kata Fadli di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 5 Mei 2025.

Sementara di sisi lain, Fadli Zon mengatakan bahwa penulisan ulang sejarah Indonesia melibatkan lebih dari 100 orang sejarawan yang dipimpin oleh Guru Besar Ilmu Sejarah di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Susanto Zuhdi.

"Kita melibatkan hampir 100 lebih ya kayaknya sejarawan, dipimpin oleh Prof. Susanto Zuhdi, sejarawan senior dari Universitas Indonesia,” kata Fadli saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 6 Mei 2025 malam.

Nantinya, kata dia, penulisan ulang sejarah ini akan diterbitkan dalam versi cetak secara berjilid-jilid yang mencakup berbagai lini masa mulai dari pra-sejarah hingga sejarah masa kini termasuk peristiwa politik negeri.

"Yang era prasejarah sampai yang era misalnya perjuangan kemerdekaan dan sampai yang sekarang gitu kontemporer. Ya tentu saja. Ya tentu saja (peristiwa politik)," katanya.

Soal mekanismenya, kata dia, penulisan ulang sejarah ini tidak dimulai dari nol. Akan tetapi melanjutkan dan melengkapi sejarah Indonesia yang sudah ada.

"Jadi kita akan berangkat tentu dari apa yang sudah ditulis dan kita melakukan update, penambahan-penambahan, data dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Benarkah Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia oleh Kemenbud Tanpa Sepengetahuan DPR?

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI