“Produksi pelet kayu skala besar di wilayah tanpa sistem perlindungan lahan yang kuat akan berdampak negatif secara sosial, ekonomi, dan lingkungan,” tulis laporan IPCC 2022.
Jalan Tengah: Limbah Alam dan Ekonomi Lokal
Kisah dari Skouw Sae menawarkan alternatif pemanfaatan limbah alami seperti kayu hanyut bisa menjadi jalan tengah antara kebutuhan energi dan pelestarian hutan. Warga mendapat penghasilan yang layak tanpa merusak ekosistem hutan, sementara negara tetap bisa menjalankan transisi energi hijau.
Namun agar model seperti ini dapat direplikasi, dibutuhkan kebijakan yang lebih ketat untuk menjamin sumber biomassa berasal dari limbah, bukan dari penebangan hutan. Evaluasi menyeluruh terhadap program cofiring dan rencana pengembangan HTE menjadi keharusan mendesak.
Transisi energi seharusnya tak menjadi alasan baru untuk kehilangan hutan. Justru sebaliknya—ia bisa menjadi peluang untuk memulihkan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat, seperti yang telah dibuktikan oleh warga Skouw Sae.