Hasan Nasbi menegaskan fasilitas tersebut dipasang memang untuk memudahkan kunjungan Macron. Mengingat waktu Macron yang terbatas selama berkunjung ke Indonesia.
"Jadi Presiden Prancis tentu dalam kunjungan kenegaraan waktunya terbatas. Bukan kayak kita kalau liburan ke Borobudur seharian di situ. Waktunya ketat, waktunya terbatas sehingga juga disiapkan fasilitas untuk memudahkannya agar bisa menapaki setiap tingkat yang ada di Borobudur," ujar founder lembaga survei, Cyrus Network tersebut.
Hasan Nasbi membeberkan fasilitas yang disiapkan pemerintah untuk memudahkan kunjungan Macron di Candi Borobudur.
"Pemerintah menyiapkan ramp, jadi semacam jalan setapak yang tidak pakai tangga untuk sampai level 4. Kemudian juga menyiapkan nanti, namanya apa itu? Stair lift. Stair lift itu kalau di rumah-rumah biasanya dipayang di pinggiran tangga untuk bawa orang untuk naik ke lantai berikutnya. Jadi dari lantai 5 ke lantai 8 mungkin nanti pakai, atau sampai lantai 7 itu nanti pakai stair lift supaya waktunya lebih efisien," ungkap Hasan Nasbi.
Selain efisiensi waktu, Hasan menegaskan fasilitas itu dipasang juga untuk membuat kunjungan lebih memadai.
"Supaya waktunya lebih memungkinkan, dan sampai di atas kan tetap dalam kunjungan kenegaraan ya, kalau kita naik tangga ke lantai 12 ini kan keringat muncur, dalam keadaan kecapean bisa kusut. Ini untuk lebih proper aja saja sebagai sebuah kunjungan kenegaraan," kata Hasan Nasbi.