Pramono menambahkan bahwa saat berkampanye untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, ia tidak pernah berjanji hal yang bersifat fisik atau membangun sesuatu.
Namun, kata dia, yang ingin diselesaikan di Jakarta, yaitu masalah Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Difabel, Kartu Lansia dan pemutihan Ijazah.
"Ini semua satu per satu sudah kami selesaikan," katanya.
Saat ini, program KJMU DKI Jakarta menyasar kepada 15.000 penerima dan tahun depan akan ditingkatkan menjadi 20.000.
KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan mahasiswa yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
Penerima bantuan ini antara lain mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi, memiliki potensi akademik yang baik dan pengajuan bantuan harus dilakukan paling lama pada semester dua.
Besaran dana yang diterima mahasiswa penerima manfaat KJMU sebesar Rp9 juta per semester.
Uji Coba Sekolah Swasta Gratis
Gubernur Pramono Anung sebelumnya juga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan uji coba program sekolah swasta gratis di daerah-daerah yang membutuhkan.
Baca Juga: Tak Cuma untuk KJP, Pemilik KJMU Bisa Masuk Ancol hingga TMII Secara Gratis!
“Untuk sekolah gratis kami akan kaji mendalam dan kami segera akan melakukan percontohan di sekolah swasta di daerah-daerah yang memang membutuhkan, terutama bagi warga yang tidak mampu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Kendati demikian, Pramono belum menegaskan kapan hal tersebut akan dilakukan. Pramono hanya menyebut bahwa ke depannya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengumumkan apabila program ini siap dilakukan.