suara hijau

Menakar Insentif Untuk Mobil Listrik Pabrikan Dalam Negeri, Seberapa Efektif Kurangi Polusi Udara?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 28 Mei 2025 | 08:28 WIB
Menakar Insentif Untuk Mobil Listrik Pabrikan Dalam Negeri, Seberapa Efektif Kurangi Polusi Udara?
Ilustrasi mobil listrik. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Peneliti energi dari UNSW Sydney, Denny Gunawan, mengutip studi ICCT (2023) yang menunjukkan emisi kendaraan listrik di kisaran 108–127 gram CO2-eq/km—sekitar 47–56% lebih rendah dibanding kendaraan BBM (246 g CO2-eq/km).

Menurut Denny, emisi ini bisa terus turun jika Indonesia mengurangi ketergantungan pada listrik berbasis batu bara, yang masih menyumbang 62% pasokan listrik nasional pada 2021.

Ia menambahkan, transisi ke energi terbarukan krusial menekan emisi kendaraan listrik. Di Eropa, yang hanya 15,9% listriknya berasal dari batu bara, emisi kendaraan listrik sedang lebih rendah: 76–83 g CO2-eq/km, atau 63–69% lebih hemat emisi dibanding kendaraan BBM.

"Jika Indonesia menggunakan 100% listrik terbarukan, emisi kendaraan listrik bisa ditekan hingga 85–89% dibanding kendaraan BBM," ujar Denny, mengutip studi ICCT.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI