Menghadapi ancaman nyata ini, Indonesia perlu mengembangkan strategi jangka panjang berbasis adaptasi iklim. Beberapa langkah strategis yang bisa diambil:
- Pengembangan varietas tahan iklim: Teknologi pertanian harus difokuskan pada tanaman yang tahan kekeringan dan panas ekstrem.
- Sistem peringatan dini dan monitoring iklim: Teknologi prediksi cuaca bisa membantu petani menentukan waktu tanam yang lebih tepat.
- Diversifikasi pangan: Mengurangi ketergantungan pada satu jenis tanaman dan mendorong konsumsi alternatif seperti sorgum, ubi, dan sumber protein lokal lainnya.
- Manajemen air yang berkelanjutan: Terutama di daerah rawan kekeringan dan banjir.
Menghubungkan Iklim dengan Kemanusiaan
Sudan mengajarkan kita bahwa perubahan iklim bukan sekadar isu lingkungan, melainkan masalah kemanusiaan. Setiap derajat kenaikan suhu bukan hanya perubahan angka, tapi berarti jutaan perut kosong dan sistem kesehatan yang kolaps.
Untuk Indonesia, pelajaran dari Sudan seharusnya tidak berhenti pada rasa prihatin. Kita perlu memulai aksi nyata – memperkuat ketahanan pangan, memperbaiki kebijakan iklim, dan mengedukasi masyarakat tentang urgensi adaptasi.
Sebab, ketika bumi semakin panas, harapan akan masa depan yang kenyang bisa semakin pudar – kecuali kita mulai bertindak sekarang.