Bantah Mau Jual PPP, Rommy Singgung Erick Thohir Getol Naturalisasi di Timnas

Sabtu, 31 Mei 2025 | 08:57 WIB
Bantah Mau Jual PPP, Rommy Singgung Erick Thohir Getol Naturalisasi di Timnas
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Rohmahurmuziy alias Rommy, beberapa waktu lalu. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Malu rasanya mendengar PPP didagangin Rommy. Seolah-olah Partai Ulama ini hanya jadi komoditas jualan yang diobral kemana-mana" kata Rifa'i kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Rifa'i mengenang Pemilu 2019 di saat kader PPP Jakarta Timur sibuk berjuang mendulang suara, tiba-tiba muncul berita bahwa Rommy yang saat itu menjabat Ketua Umum PPP dicokok KPK karena terima suap untuk jual beli jabatan.

"Bagai petir di siang bolong, dunia kontan terasa gelap. Perjuangan kami berbulan-bulan untuk mempertahankan 4 kursi DPRD dan 1 kursi DPR RI di Jakarta Timur langsung runtuh saat itu juga" ungkapnya.

"Apalagi Rommy tinggalnya di Jakarta Timur, habis sudah suara kami tahun 2019. Kursi DPRD hilang 3 kursi, DPR RI hancur lebur hilang kursi sama sekali," sambungnya.

Menurutnya, atas kejadian tersebut, hasil Pemilu PPP 2019 benar-benar hancur dan menjadi awal keterpurukan PPP. Dimana, dari 10 kursi di 2014 hanya tinggal 1 kursi. Dan DPR RI dari 3 kursi menjadi 0 kursi, hilang semuanya.

Ia mengatakan, setelah bebas dari penjara, Rommy bukannya taubat malah kembali bikin ulah.

"Sesak kami belum hilang, eh malah hari ini muncul lagi bukan untuk pengakuan dosa tetapi malah dagangin PPP" ujarnya.

"Mestinya Rommy taubat nasuha agar tidak lagi menjadi azab bagi PPP. Jangan ganggu PPP lagi kalau tidak ingin kualat dengan warisan para Ulama. Biarkan kader bekerja untuk kembalikan kejayaan PPP," imbuhnya.

Baca Juga: Didesak Taubat DPC Partai Gegara Jual PPP, Rommy : Maklum Kader Tingkat Cabang Pengetahuannya Minim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI