Ngaku Tak Sudi Rakyat Ditipu, Prabowo: Pejabat dan Pemimpin yang Melanggar, Laporkan!

Senin, 02 Juni 2025 | 12:26 WIB
Ngaku Tak Sudi Rakyat Ditipu, Prabowo: Pejabat dan Pemimpin yang Melanggar, Laporkan!
Ngaku Tak Sudi Rakyat Ditipu, Prabowo: Pejabat dan Pemimpin yang Melanggar, Laporkan! (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat untuk melaporkan para pejabat yang kedapatan melanggar. Kepala negara meminta rakyat tak rahu-ragu menyampaikan laporan.

"Jangan ragu-ragu, melihat pejabat, pemimpin melanggar, laporkan!" kata Prabowo dalam amanat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Senin (2/6/2025).

Menurut Prabowo penyampaian laporan bisa dilakukan langsung melalui gawai. Ia meminta masyarakat mengirimkan bukti-bukti lewat laporan yang disampaikan.

"Sekarang kita punya teknologi, setiap rakyat di desa bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti segera siarkan. Jangan mau terima penyelewengan. Jangan mau terima pejabat yang berbuat sekehendak dirinya," kata Prabowo.

Sementara itu, kepada para pejabat atau pemimpin di pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Prabowo meminta agar mereka menjaga kepercayaan rakyat.

Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu),Jakarta. (Tangkapan layar/Novian Adriansyah).
Presiden Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu),Jakarta. (Tangkapan layar/Novian Adriansyah).

"Jangan menipu rakyat, jaga kekayaan rakyat, jangan mencuri dari kekayaan rakyat. Kalau tidak mampu jangan masuk ke pemerintahan, kalau tidak mampu jangan menerima mandat dari rakyat," kata Prabowo.

Ultimatum Pejabat Bobrok

Dalam peringatan Harlah Pancasila, Prabowo kembali memberikan ultimatum kepada para pejabat agar bekerja secara sungguh-sungguh. Presiden Prabowo mengancam akan memecat pejabat yang tidak becus.

Hal itu dikatakan Prabowo dalam amanat upacara memperingati Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Siap Akui Israel, Golkar Blak-blakan Dukung Prabowo: Sejalan dengan UUD 45 dan Falsafah Pancasila

Awalnya, Prabowo meminta agar Pancasila jangan sekadar menjadi mantra atau slogan. Ia lantas memingatkan tentang kekayaan besar yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Kekayaan bangsa Indonesia harus dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas lebih baik mundur sebelum saya berhentikan," kata Prabowo, Senin.

Prabowo sekaligus mengimbau seluruh unsur agar jangan menganggap negara tidak ada, jangan menganggap negara bisa dipermainkan, jangan menganggap NKRI bisa dibohongi, serta jangan menganggap NKRI bisa ditipu.

Untuk kesekian kali, Prabowo kembali memperingatkan semua unsur di semua lembaga untuk segera berbbenah diri dan segera membersihkan diri.

"Karena negara akan bertindak, negara kita kuat, mereka-mereka yang tidak setia kepada negara akan kita singkirkan dengan tidak ragu ragu, tanpa memandang bulu, tanpa melihat keluarga siapa partai mana, suku mana, yang tidak setia kepada negara, yang melanggar undang-undang yang melanggar Undang-Undang Dasar akan kita tindak," sambungnya.

Prabowo Jadi Irup 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI