"Kemudian hasil dari limbah darah tersebut, kalau bisa segera disiram. Kemudian diberikan karbol atau desinfektan lain, supaya tidak sampai mencemari lingkungan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Pramono mengatakan bahwa hewan kurban nantinya akan dikirim ke seluruh wilayah Ibu Kora.
“Untuk Idul Kurban ini pemerintah Jakarta sudah menyiapkan, baik saya secara pribadi ataupun juga sebagai gubernur dan hampir di semua daerah mendapatkan, mungkin hampir semua daerah lah yang ada di Jakarta ini kami bagi,” ujar Pramono di Balai Kota, Rabu 4 Juni 2025.
Namun saat ditanya mengenai jumlah pasti hewan kurban yang akan didistribusikan, Pramono memilih irit bicara.
"Mohon maaf nggak bisa nyebutkan," ucapnya singkat.
Sementara itu, sejumlah 33 hewan kurban yang terdiri dari 22 sapi dan 11 kambing atau domba diberangkatkan menuju 11 pulau permukiman di wilayah Kepulauan Seribu.
Hewan kurban tersebut termasuk dari Presiden RI, Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Puluhan hewan kurban itu diberangkatkan menggunakan KM Pesona Alam dan KM Bina Karya dari Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan sangat mengapresiasi dipilihnya warga Kepulauan Seribu sebagai penerima daging kurban.
Baca Juga: Gubernur Pramono Sedang Kaji Rencana Revitalisasi Pasar Baru, Sesuai Janji Waktu Kampanye
"Kami patut bersyukur, karena hari ini bisa melepas hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat Kepulauan Seribu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mau peduli dan mempercayakan hewan kurbannya," ujarnya, Rabu 4 Juni 2025.
Nantinya hewan kurban yang didistribusikan tersebut yakni, satu ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Untung Jawa; satu ekor sapi ke Pulau Lancang; dua ekor kambing ke Pulau Payung; empat ekor sapi dan tiga kambing ke Pulau Tidung.
Kemudian, empat ekor sapi didistribusikan ke Pulau Pramuka; tiga sapi ke Pulau Kelapa; satu sapi ke Pulau Kelapa Dua; dua sapi dan tiga kambing ke Pulau Sabira; serta dua sapi masing-masing ke Pulau Panggang, Pulau Pari, dan Pulau Harapan.
Ia mengemukakan bahwa hewan kurban tersebut sudah melalui tahapan pemeriksaan dan dinyatakan sehat oleh petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) Kepulauan Seribu.
"Semua hewan yang diberangkatkan hari ini dalam kondisi sehat. Saat tiba di pulau tujuan, hewan kurban ini juga akan kembali diperiksa," katanya.