Suara.com - Hariff Defense (PT Hariff Dipa Persada) bakal bekerja sama dengan produsen industri pertahanan asal Turki, BMC demi mempertebal di sektor pertahanan nasional. Kerja sama itu dilakukan lewat kontrak pengadaan Multipurpose Armoured Vehicle (MPAV) yang juga turut melibatkan PT Indonesian Defense and Security Technologies (IDST).
“Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi kami dalam membangun ekosistem pertahanan yang lebih tangguh dan adaptif, serta menunjukkan bahwa produk dalam negeri memiliki kapabilitas dan nilai saing tinggi,” ungkap President Director Hariff Defense, Adi Nugroho dalam keterangannya pada Rabu (11/6/2025).
IDST diketahui merupakan perusahaan industri pertahanan yang merupakan mitra strategis Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) dalam pengembangan industri pertahanan nasional. Sementara BMC merupakan produsen kendaraan militer asal Turki yang dikenal luas melalui produk unggulannya, Kirpi.
Adi Nugroho menyebut kontrak kerja sama ini menjadi momentum penting untuk membangun sinergitas antara industri pertahanan dalam negeri dengan mitra internasional. Kerja sama juga tidak hanya membuktikan kemampuan teknologi lokal untuk bersaing di kancah global, tetapi juga mendukung percepatan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

BMS CY-16H merupakan digitalisasi manajemen pertempuran, di mana seluruh data perencanaan dan dinamika di medan operasi dapat dengan mudah dipantau pada layar BMS lewat tanda-tanda taktis.
Saat ini BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.
Dengan terus mendorong inovasi dan kemitraan strategis, Hariff Defense berkomitmen untuk menjadi bagian dari transformasi pertahanan Indonesia yang modern, mandiri, dan berdaya saing global.
Tentang Hariff Defense
Merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang sistem kontrol, telekomunikasi, dan solusi teknologi pertahanan.
Baca Juga: Polemik Tambang di Raja Ampat Viral, DPR Segera Panggil Bahlil hingga Menteri LH Hanif Faisol
Dikenal dengan motonya, "Determination on Technology, Proven", PT Hariff telah menjadi mitra strategis bagi berbagai instansi pertahanan dan pemerintah dalam pengembangan solusi teknologi yang andal dan adaptif.
Prabowo Buka Pameran Indo Defence
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi membuka pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dan alat pertahanan keamanan Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta pada hari ini.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, pada Rabu pagi, 11 Juni 2025, dengan ini resmi membuka Indo Defence Expo & Forum 2025,” kata Presiden Prabowo saat upacara pembukaan Indo Defence di Jiexpo Kemayoran, Rabu pagi.
Di panggung inti Indo Defence, Presiden bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kemudian menekan layar sebagai simbol resmi dibukanya Indo Defence di Jakarta.
Prosesi itu kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan tamu undangan, yang merupakan pimpinan delegasi (HoD) negara-negara sahabat, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya TNI Tedi Rizalihadi.
Kemudian, ada pula Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya saat upacara pembukaan, Presiden Prabowo menjelaskan pameran dan forum Indo Defence menjadi wadah bagi seluruh kalangan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains di bidang pertahanan.
Selepas mengikuti upacara pembukaan, Presiden bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan rombongan lanjut berkeliling masuk ke area pameran. Beberapa paviliun yang dikunjungi Presiden Prabowo beserta rombongan, di antaranya Paviliun Industri Pertahanan Turki, Paviliun Defend ID, dan beberapa booth industri pertahanan AS dan Prancis.
Presiden Prabowo, pada sela-sela meninjau area pameran juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan beberapa negara sahabat. Sebanyak 18 MoU diteken di hadapan Presiden Prabowo pada hari pertama Indo Defence, Rabu.
Indo Defence digelar pada 11–14 Juni 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, diikuti oleh 1.180 perusahaan dari 55 negara. Beberapa negara membangun paviliun tersendiri untuk menampilkan keunggulan industri pertahanannya, misalnya saja Turki, Amerika Serikat, dan Prancis.