Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 16:12 WIB
Heboh Guru Dumadi Tendang Kepala Siswa Sambil Naik Meja, Berakhir Perdamaian
Viral guru di salah satu SMP Negeri di Demak marah-marah lalu tendang kepala siswanya. (bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peristiwa tak elok kembali mewarnai dunia pendidikan di negeri ini. Kali ini terkait kekerasan tenaga pendidik atau guru terhadap siswanya.

Adalah sosok Dumadi, bapak guru yang sehari-hari mengajar di SMP Negeri 1 Karangawen, Demak, Provinsi Jawa Tengah. Ia dilaporkan ke polisi karena terekam melakukan tindak kekerasan terhadap siswanya.

Hal itu bermula dari sebuah video yang viral di media sosial. Seorang guru terekam menendang keras kepala salah satu muridnya saat belajar di dalam kelas.

Usut punya usut, aksi kekerasan itu dilakukan oknum guru pengajar mata pelajaran IPA. Sementara korbannya diketahui berinisial G, seorang siswa laki-laki kelas 7.

Kejadian itu disebut berlangsung saat proses ulangan di ruang kelas.

Netizen dibuat geram atas video yang beredar. Di mana dalam video itu, seorang laki-laki mengenakan seragam guru tiba-tiba naik ke atas meja tempat siswanya belajar.

Guru tersebut sempat terlihat marah-marah sembari berkacak pinggang dan berdiri di atas meja belajar. Tiba-tiba salah satu kakinya menendang siswa yang duduk.

Peristiwa itu terjadi dan disaksikan oleh siswa lain di dalam kelas. Seketika kelas nampak 'mencekam' para siswa terdiam melihat guru mereka mendadak berubah kasar dan marah-marah.

Diduga, guru itu marah karena mendengar suara siulan saat ujian. Tanpa bukti apapun, dia langsung menuduh G sebagai pelakunya. Ironisnya, beredar kabar bahwa G tidak terbukti bersiul, namun kekerasan tetap dilakukan.

Baca Juga: Imbas Hapus PR Siswa, DPR Skakmat Dedi Mulyadi: Jangan sampai Kebijakan Populis Kebiri Guru

Video aksi guru brutal ini pertama kali diunggah akun X @dhemis_is_back dan sontak viral. Sontak mengundang kemarahan warganet, banyak yang mempertanyakan kenapa masih ada guru yang bertindak seperti preman di ruang kelas.

Dinas Pendidikan Turun Tangan

Usai viral aksi guru menendang kepala siswanya, dilaporkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Demak sudah turun tangan.

Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyatakan telah menurunkan tim khusus untuk menelusuri sekaligus mengusut tuntas kasus tersebut.

Wahyudi mengatakan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang ada.

Berujung Minta Maaf

Dumadi, guru di Demak meminta maaf kepada orang tua siswa korban kekerasan yang dilakukannya. (bidik layar video)
Dumadi, guru di Demak meminta maaf kepada orang tua siswa korban kekerasan yang dilakukannya. Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyatakan telah menurunkan tim khusus untuk menelusuri sekaligus mengusut tuntas kasus tersebut. Wahyudi mengatakan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan yang ada. Menurut Haris Wahyudi Ridwan telah terjadi perdamaian antara guru Dumadi dengan keluarga siswa yang menjadi
korban tendangannya. Pihak Disdikbud, kata dia, tetap melakukan pemeriksaan kedisiplinan pegawai meski telah terjadi perdamaian. Hal ini dilakukan untuk menegakkan aturan kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN). (bidik layar video)

Sementara dari video lain yang beredar, disebutkan bahwa guru Dumadi sudah meminta maaf kepada keluarga siswa yang ditendangnya. Dia menyatakan menyesal telah melakukan aksi brutal tersebut.

Disebutkan bahwa pihak keluarga korban juga sudah memaafkan pelaku dan meminta agar guru Dumadi tak mengulangi lagi perbuatan kasarnya.

Menurut Kepala Disdikbud Demak, Haris Wahyudi Ridwan telah terjadi perdamaian antara guru Dumadi dengan keluarga siswa yang menjadi korban tendangannya.

Pihak Disdikbud, kata dia, tetap melakukan pemeriksaan kedisiplinan pegawai meski telah terjadi perdamaian. Hal ini dilakukan untuk menegakkan aturan kedisiplinan bagi aparatur sipil negara (ASN).

Sementara pihak kepolisian disebut telah menerima laporan terkait kasus kekerasan yang dilakukan guru Dumadi kepada salah satu siswanya. Namun belum diketahui secara pasti bagaimana kelanjutan laporan tersebut, mengingat sudah terjadi perdamaian antara pelaku dengan keluarga korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI