Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji

Chandra Iswinarno Suara.Com
Senin, 16 Juni 2025 | 11:41 WIB
Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan perang yang terjadi di Timur Tengah, antara Iran versus Israel tidak berpengaruh kepada kepulangan jemaah haji asal Indonesia. [ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, juga berdasarkan rekomendasi Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan jemaah Iran dan memastikan penyediaan semua layanan yang diperlukan hingga mereka dapat kembali ke tanah air dengan selamat untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah. [Media Center Haji 2024]
Menteri Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah menjamin pemulangan jemaah haji asal Iran yang saat ini negerinya sedang berperang melawan Israel. [Media Center Haji 2024]

Kelompok pertama jemaah haji asal Iran telah diberangkatkan pada hari Minggu, sebagai bagian dari rencana implementasi yang diawasi langsung oleh Kementerian Haji dan Umrah dan dipantau oleh pusat operasi khusus yang memberikan pelayanan dan perhatian kepada jemaah hingga saat keberangkatan mereka.

Untuk diketahui, pemicu perang tersebut dimulai saat Israel melakukan serangan militer ke Iran pada Jumat 13 Juni 2025 dini hari waktu setempat.

Serangan tersebut menarget sejumlah sasaran, seperti situs nuklir Iran di Teheran. Bahkan, media lokal Iran melaporkan bahwa serangan itu juga menewaskan komandan Garda Revolusi Iran Hossein Salami.

Provokasi yang dilakukan negara bintang daud itu diikuti dengan penutupan ruang udara untuk transportasi komersil sebagai upaya mewaspadai serangan balasan Iran.

"Sesuai dengan kewenangannya berdasarkan Undang-Undang Pertahanan Sipil, Menteri Pertahanan Israel Katz kini telah menandatangani perintah khusus, yang menurutnya keadaan darurat khusus akan diberlakukan di dalam negeri di seluruh Negara Israel," mengutip AFP.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei tak tinggal diam. Dengan memperingatkan bakal ada serangan balasan kepada Israel usai sejumlah fasilitas nuklir dan militernya diserang.

Bahkan, Khamenei mewanti-wanti Israel akan menghadapi nasib yang menyakitkan.

"Rezim Zionis, pada dini hari ini, membuka tangannya yang kotor dan berdarah untuk melakukan kejahatan di negara kita tercinta dan memperlihatkan sifat jahatnya lebih dari sebelumnya dengan menyerang pusat-pusat permukiman," kata Khamenei dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Menag Bantah Ada Pungli Saat Safari Wukuf: Itu Soal Badal Haji

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI