Kabur ke Prancis, Warga Israel Diteriaki 'Free Palestine'

Rabu, 18 Juni 2025 | 16:15 WIB
Kabur ke Prancis, Warga Israel Diteriaki 'Free Palestine'
Sejumlah warga Israel diduga kabur dan memilih pergi ke Prancis. [Instagram ctd.insider]

Suara.com - Ketegangan di Israel dan Iran atas perang yang terjadi, mengakibatkan korban berjatuhan. Banyak orang di antaranya yang dikabarkan telah pergi meninggalkan negara tersebut dan pindah ke tempat yang lebih nyaman.

Seperti yang dilakukan sejumlah warga Israel baru-baru ini. Mereka yang diduga kabur, memilih pergi ke Prancis.

Hadir dua orang, di mana satu perempuan mengalungkan bendera Israel di pundaknya. Mereka yang tertangkap kamera tiba di bandara Charles de Gaulle, mendapat sambutan dengan sorak-sorai orang-orang di sana.

"Free Palestine!" seru warga yang berada di bandara.

Orang-orang Israel yang diduga kabur dari negaranya tersebut tak tinggal diam dan langsung memberikan balasan teriakan dengan mengangkat tangan.

Video warga Israel yang sedang diteriaki di Bandara Prancis tersebut seketika viral dan menuai sorotan warganet di media sosial. Video tersebut tersebar setidaknya sejak dua hari lalu pada Senin, 16 Juni 2025.

Sejumlah warga Israel diduga kabur dan memilih pergi ke Prancis. [Instagram ctd.insider]
Sejumlah warga Israel diduga kabur dan memilih pergi ke Prancis sampai diteriaki Free Palestine. [Instagram ctd.insider]

"Warga Israel yang melarikan diri dari Tel Aviv dengan pesawat, terkejut karena dicemooh penduduk setempat," demikian cuitan dari The Daily News.

Tak hanya warga Prancis, warga Twitter atau X pun tak kalah memberikan cemooh buat warga Israel yang kabur ke sana.

"Kemanapun mereka pergi, mereka akan menjadi orang buangan di dunia. Mereka pantas mendapatkannya," kata warganet.

Baca Juga: Dubes Iran Ibaratkan Israel Kanker Kronis, Harus Segera Dicabut Jika Ingin Keamanan di Timur Tengah

"Ada yang mengenali perempuan ini? Apakah dia selalu memakai bendera Israel kemanapun dia pergi? Apakah dia mengidentifikasi sebagai tiang bendera?" kata warganet.

"Tidak ada seorang pun yang mencintai mereka. Mereka dibenci di seluruh dunia. Mereka melarikan diri seperti tikus dari negara mereka yang terkutuk, mereka adalah wabah," kata yang lain.

Sebagaimana diketahui, Peperangan Israel vs Iran dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025. Israel, melakukan serangan lewat udara dan menargetkan fasilitas nuklir dan militer.

Serangan itu bukan tanpa alasan, sebab pula penyerangan ini terjadi lantaran Israel menuding Iran sedang membuat bom nuklir.

Iran yang tak terima dengan serangan tersebut, melakukan penyerangan balik. Iran lantas menghujani Tel Aviv, Israel dengan rudal dan pesawat nirawak.

Diantara peristiwa peperangan ini, muncul sosok-sosok heroik. Salah satunya adalah Sahar Emami, presenter di Lembaga Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB). Kantornya yang berada di Teheran dibom, hingga mengakibatkan reruntuhan puing gedung.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI