Salah satunya dalam hal penyelesaian konflik dan penghormatan terhadap kedaulatan negara.
“Bidang internasional, sebagaimana tadi disampaikan Presiden Putin, Indonesia dan Rusia memiliki banyak sekali pandangan yang sama. Kami menghormati kedaulatan setiap negara, kami ingin menyelesaikan semua masalah dengan damai, dan kami selalu ingin mengutamakan kolaborasi daripada konflik,” ujar Prabowo.
Putin dan Prabowo menyatakan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama, tidak hanya dalam bidang ekonomi dan perdagangan, tetapi juga dalam diplomasi global yang mengedepankan perdamaian dan keseimbangan kekuatan di kawasan.
Bawa Hasil Konkret
Prabowo turut menyampaikan perihal pertemuan bilateral yang menghasilkan sejumlah kesepakatan penting untuk memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Rusia di berbagai bidang.
“Pertemuan saya dengan Presiden Putin hari ini berlangsung dengan intens dan produktif. Di semua bidang ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, pertanian semua telah mengalami peningkatan yang berarti,” kata Prabowo.
Salah satu hasil dari penguatan hubungan bilateral tersebut adalah dibukanya penerbangan langsung Rusia–Indonesia. Bahkan saat ini, penerbangan Moskow-Bali memiliki jadwal tiga hingga empat kali dalam satu pekan.
"Kami membuka peluang silakan kalau mau menambah penerbangan tidak hanya ke Bali tapi ke kota-kota lain di Indonesia,” kata Prabowo.
Sementara itu di bidang pendidikan, Indonesia berkomitmen meningkatkan jumlah pelajar yang dikirim ke Rusia.
Baca Juga: Feri Amsari Bongkar Praktik Culas MK: Dari Sekian Banyak Anak Muda, Cuma Gibran Dapat Karpet Merah
Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Rusia terhadap keanggotaan penuh Indonesia dalam BRICS dan kesepakatan dalam kerja sama perdagangan bebas.
"Saya juga menyambut sangat gembira telah disepakati antara Indonesia dan Rusia dalam peranan kita dalam Eurasian Economic Union,” kata Prabowo.
Sebelumnya, Putin menyampaikan dukungan terhadap keanggotaan Indonedia di BRICS.
"Dengan segala usaha Federasi Rusia mendukung keanggotaan Indonesia di dalam BRICS. Sjak Januari 1, Indonesia menjadi anggota penuh dalam BRICS, kata Putin.
"Indonesia sebagai negara berwibawa dan berpengaruh besar di arena internasional, saya yakin akan menambah potensi BRICS dan menambah sumbangan besar tambahan kepada kegiatan BRICS dan mekanisme kerja samanya," tutur Putin.