Wamen Sindir Direksi BUMN yang Dikawal Banyak Ajudan, Legislator PDIP: Mereka Feodal!

Jum'at, 20 Juni 2025 | 18:52 WIB
Wamen Sindir Direksi BUMN yang Dikawal Banyak Ajudan, Legislator PDIP: Mereka Feodal!
Wakil Menteri BUMN yang juga menjabat COO Danantara, Dony Oskaria. Sindiran pedas pernah disampaikannya kepada Direksi BUMN yang dikawal banyak ajudan. [Dok. Antara]
Anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDIP, Mufti Anam. (tanngkap layar)
Anggota Komisi VI DPR dari fraksi PDIP, Mufti Anam mengungkapkan setuju dengan sikap Wamen BUMN Dony Oskaria yang menyindir direksi BUMN dikawal ajudan. (tangkapan layar)

Puncak dari kegusaran Dony terungkap dalam sebuah pengakuan mengejutkan.

Usir Ajudan Direksi BUMN

Ia bahkan pernah secara langsung mengusir ajudan direksi BUMN yang memenuhi kantor Danantara saat salah satu direksi BUMN tersebut berkunjung.

Kejadian itu terjadi saat Dony masih berkantor di Plaza Mandiri.

"Sempat saya pernah mengusir para ajudan itu di lantai. Waktu saya masih di Plaza Mandiri. Saya bilang, ini kenapa orang ramai sekali di lantai. Saya usir, saya nggak mau lagi lihat ada orang (banyak), emangnya mau diculik, siapa yang mau culik mereka juga ya kan?" katanya, dengan nada yang menunjukkan keheranan sekaligus ketidaksetujuannya terhadap praktik tersebut.

Namun, Dony mengklaim bahwa kini sudah ada perubahan positif. Para direksi BUMN mulai menunjukkan itikad baik dengan tidak lagi membawa rombongan ajudan yang berlebihan.

Bahkan, ia mengaku senang melihat ada direksi yang sudah berani datang tanpa pengawalan sama sekali.

"Sekarang saya sudah happy tuh kalau datang ke Danantara yang tadinya dirut (direktur utama) ajudannya 15, sekarang dia datang sendiri. Saya bilang, wah bagus ini datangnya sudah sendiri," ujarnya memberikan apresiasi atas perubahan perilaku tersebut.

Tak berhenti di situ, Dony juga menyampaikan pesan penting lainnya kepada direksi BUMN.

Baca Juga: DPR Bicara Potensi Pelanggaran Usai Wamen Sindir Gaya Direksi BUMN Hidup Glamor dan Istri Dikawal

Ia secara spesifik meminta agar istri dari direksi tidak lagi terlibat dalam urusan kantor. Baginya, BUMN bukanlah warisan keluarga yang bisa diatur sesuka hati.

"Saya nggak mau itu istri nentuin gorden, istri nentuin penyanyi, istri nentuin acara gitu. Ini kan kantor, bukan warisan orang tua gitu," tegasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI