Donald Trump Bombardir Situs Nuklir Iran, Kongres AS Murka: 'Serangan Tanpa Izin'

Chandra Iswinarno Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 10:19 WIB
Donald Trump Bombardir Situs Nuklir Iran, Kongres AS Murka: 'Serangan Tanpa Izin'
Anggota Kongres AS Ro Khanna dalam sebuah siniar. Ia mengecam keputusan Donald Trump yang memutuskan untuk menyerang tiga situs nuklir di Iran. [Tangkapan layar akun X]

Beberapa hari sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mengancam akan melancarkan serangan skala besar terhadap Iran.

Pernyataan itu disampaikan dengan dalih untuk menghancurkan fasilitas-fasilitas yang diduga menjadi bagian dari program nuklir negara tersebut.

Sementara, Donald Trump yang dikenal memiliki hubungan erat dengan Israel menunjukkan dukungan tanpa syarat terhadap langkah militer yang direncanakan oleh Tel Aviv.

Presiden AS Donald Trump, pada Jumat 20 Juni 2025, sempat ragu untuk ikut campur tangan dalam menghentikan serangan Israel terhadap Iran, di tengah meningkatnya konflik antara kedua negara.

Trump memperingatkan bahwa Teheran memiliki 'waktu maksimum' dua minggu untuk menyelesaikan negosiasi, sebelum ia mempertimbangkan tindakan lebih lanjut dari pihak AS.

Sementara itu, Pemimpin Iran Ali Khamenei kembali menyampaikan peringatan sebelumnya kepada negeri Paman Sam tersebut.

Melalui akun telegram, Pemimpin tertinggi Iran membagikan ulang pesan yang mengatakan apabila AS memasuki konflik Iran-Israel, maka hal tersebut akan merugikan dirinya sendiri.

"Kerusakan yang akan dideritanya akan jauh lebih besar daripada kerugian apa pun yang akan dialami Iran," kata Khamenei dalam video tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Iran Pastikan Tak Ada Radiasi Usai Situs Nuklirnya Dibom Pesawat Tempur AS

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI