Tragis di Gunung Rinjani! Pendaki Brasil Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang 400 Meter

Selasa, 24 Juni 2025 | 12:55 WIB
Tragis di Gunung Rinjani! Pendaki Brasil Ditemukan Meninggal Dunia di Jurang 400 Meter
Ilustrasi pendak asal Brasil tewas di Guning Rinjani. (Freepik/wirestock)

Suara.com - Pendaki asal Brasil, Juliana, yang terjatuh di jurang Gunung Rinjani dipastikan meninggal dunia. Kabar itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pariwisata pada Selasa (24/6) siang.

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan bahwa laporan terakhir dari Basarnas, tim SAR berhasil menemukan korban dengan visualisasi Drone Thermal milik Kansar Mataram. Korban ditemukan pada kedalaman kurang lebih 400 meter dari titik awal jatuhnya.

"Dan diperkirakan korban dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini tim persiapan untuk proses evakuasi," kata Widiyanti dalam keterangan yang diterima Suara.com, Selasa (23/6/2025).

Operasi SAR itu dilakukan oleh tim gabungan dengan menggunakan helikopter, drone thermal, serta dua pendaki profesional berpengalaman. Tim juga berkoordinasi intens bersama Basarnas, TNI/Polri, Pemprov NTB, dan Kedutaan Brasil.

"Kami akan terus melakukan komunikasi harian dengan keluarga korban dan Kedutaan Brasil dijalankan langsung agar informasi akurat dan transparan," kata Widiyanti.

Dia juga menekankan kalau Kemenpar akan selalu mengutamakan keselamatan wisatawan. "Kami menegaskan bahwa keselamatan wisatawan adalah prioritas utama, seluruh instansi diperintahkan memperkuat SOP dan pengawasan pemanduan di destinasi ekstrem," tuturnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa turis Brasil itu jatuh ke jurang pada Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 06.30 WITA.

Korban dilaporkan jatuh ke jurang dalam di area dekat danau kawah Gunung Rinjani saat mendaki bersama satu pemandu dan lima peserta lainnya.

Tim SAR gabungan menemukan posisi korban berada di kedalaman kurang lebih 400 meter, namun evakuasi sulit dilakukan karena medan ekstrem dan cuaca buruk.

Baca Juga: Getol Terapkan Zero Waste di Gunung Rinjani, Menhut Raja Juli Wanti-wanti Sanksi Blacklist Pendaki

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI