Soal Retret Sekda, Lemhannas Tunggu Koordinasi dari Kemendagri

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:12 WIB
Soal Retret Sekda, Lemhannas Tunggu Koordinasi dari Kemendagri
Retret Kepala Daerah di Borobudur International Golf & Country Club, Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pada 21 hingga 28 Februari 2025. (Suara.com/Hiskia)

Suara.com - Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, angkat bicara soal rencana Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar retret bagi para sekretaris daerah (sekda) di seluruh Indonesia.

Namun, hingga saat ini, Lemhannas masih menunggu koordinasi resmi terkait rencana tersebut.

Lemhannas sendiri kerap dilibatkan dalam pelaksanaan retret kepala daerah yang sudah digelar dua gelombang sebelumnya.

"Ya terus terang saja, kami terkait dengan retreat kepala sekretaris daerah, baik provinsi maupun kabupaten-kabupaten di Indonesia, kami belum mendapatkan koordinasi," kata Ace Hasan usai seminar di gedung Lemhannas, Jakarta, pada Senin 30 Juni 2025.

Ia menjelaskan bahwa Lemhannas sebelumnya telah mengadakan retret untuk para kepala daerah yang dinilai berjalan baik.

"Yang sudah selesai kita lakukan adalah retreat untuk kepala daerah, baik yang pertama maupun yang kedua, dan alhamdulillah berjalan dengan baik," ujarnya.

Ace menekankan, Lemhannas siap mendukung jika retret sekda menjadi arahan dari Presiden atau bagian dari program pemerintah pusat.

"Prinsipnya, apabila memang itu menjadi bagian dari arahan Bapak Presiden terkait dengan retreat kepala sekda, kami tentu sangat siap untuk menyatukan persepsi bagi seluruh kepala daerah dalam kerangka bagaimana membangun tata kelola negara kita agar sesuai dengan cita-cita yang telah ditetapkan, yaitu menjalankan astacita tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Ace menyebut sekda memiliki peran strategis dalam pemerintahan daerah.

Baca Juga: Lemhannas Bakal Kaji Dampak Pemisahan Pemilu dan Pilkada terhadap Demokrasi

"Karena memang, Bapak-Ibu sekalian, sebagai pemimpin birokrasi tertinggi di daerah, sekda itu memiliki peran yang sangat strategis untuk bisa memastikan apakah program itu bisa berjalan dengan sukses atau tidak," pungkasnya.

86 Kepala Daerah Ikuti Retret Gelombang II

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya (kiri) memberikan arahan dan pembekalan disaksikan sejumlah kepala daerah peserta retret gelombang kedua saat Apel Manggala di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu 22 Juni 2025. Retreat kepala daerah gelombang II kembali digelar.

Sebanyak 86 kepala daerah se-Indonesia mengikuti pelaksanaan retret gelombang kedua Kementerian Dalam Negeri yang dilaksanakan dari 22-26 Juni 2025. Berbeda dengan gelombang pertama, Retreat kedua ini dilaksanakan di kampus IPDN Jatinangor.

Dalam retreat ini, para Kepala Daerah akan mendapatkan pembekalan materi substansi, yakni tugas pokok kepala daerah, pemberian teori seperti misi Astacita, serta pemberantasan korupsi dan wawasan kebangsaan.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan bahwa sebanyak 86 kepala daerah dan wakil kepala daerah akan mengikuti Retret Gelombang II.

Bima mengatakan, setelah ini akan diadakan lagi retret kepala daerah gelombang tiga atau yang terakhir di era Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. (Suara.com/Fakhri)
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto. (Suara.com/Fakhri)

Enam peserta absen karena alasan kesehatan, sedangkan satu peserta lainnya berhalangan hadir karena urusan keluarga.

Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Jatinangor, para peserta telah menjalani pemeriksaan kesehatan di daerah masing-masing.

Pemeriksaan lanjutan di Jakarta hanya mencakup pengecekan dasar seperti tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat oleh tenaga medis dari Kemendagri.

Kemendagri, sambung Bima, juga membagikan gelang warna sebagai penanda kondisi Kesehatan peserta.

Untuk materi, Bima menyebut tidak ada perubahan dari retret sebelumnya.

Peserta akan mendapat pembekalan terkait tugas pokok kepala daerah, program prioritas nasional seperti Asta Cita, pemberantasan korupsi, hingga wawasan kebangsaan.

Para peserta dijadwalkan berangkat pada Minggu 22 Juni 2025 pagi dari Kantor Pusat Kemendagri menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI