Benarkah Transplantasi Ginjal Bisa Dilakukan Tanpa Harus Cuci Darah?

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2025 | 15:36 WIB
Benarkah Transplantasi Ginjal Bisa Dilakukan Tanpa Harus Cuci Darah?
Ketua Indonesian Transplantation Society (Inats), Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, Sp.PD-KGH (tengah) saat memaparkan transplantasi ginjal untuk pasien gagal ginjal kronik dalam acara diskusi kesehatan di Jakarta pada Selasa (1/7/2025) [Suara.com/ANTARA]

Prosedur ini biasanya dilakukan pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronis, yaitu ketika fungsi ginjal sudah menurun secara permanen dan tidak dapat diperbaiki.

Pasien biasanya telah menjalani cuci darah (hemodialisis) secara rutin. Namun transplantasi ginjal menjadi pilihan yang lebih ideal karena memungkinkan pasien kembali hidup normal tanpa ketergantungan pada mesin dialisis.

Donor ginjal bisa berasal dari dua sumber: donor hidup dan donor meninggal. Donor hidup biasanya berasal dari anggota keluarga, pasangan, atau orang lain yang secara sukarela mendonorkan satu ginjalnya.

Seseorang bisa hidup sehat hanya dengan satu ginjal, sehingga prosedur ini dianggap aman.

Sementara itu, donor dari orang yang telah meninggal hanya bisa dilakukan jika orang tersebut telah menyatakan persetujuannya untuk mendonorkan organ setelah wafat.

Transplantasi ginjal dilakukan melalui operasi, di mana ginjal baru ditempatkan di bagian bawah perut pasien, sementara ginjal yang rusak biasanya dibiarkan di tempatnya kecuali jika menyebabkan infeksi atau komplikasi lain.

Setelah operasi, pasien harus mengonsumsi obat imunosupresan seumur hidup agar tubuh tidak menolak ginjal baru.

Meskipun transplantasi ginjal membawa banyak manfaat—seperti peningkatan kualitas hidup, kemandirian dari dialisis, dan harapan hidup yang lebih panjang—prosedur ini juga memiliki risiko.

Risiko tersebut termasuk infeksi, penolakan organ oleh tubuh, atau efek samping dari obat penekan sistem imun.

Baca Juga: Transplantasi Ginjal, Harapan Baru Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronis

Transplantasi ginjal bukanlah penyembuhan total, tetapi solusi jangka panjang yang bisa memberikan harapan baru bagi penderita gagal ginjal.

Dengan perawatan dan pemantauan yang baik, ginjal hasil transplantasi bisa bertahan selama bertahun-tahun.

Oleh karena itu, transplantasi ginjal menjadi salah satu tonggak penting dalam dunia kedokteran modern yang terus menyelamatkan banyak nyawa.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI