Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono mengatakan para calon duta besar (dubes) akan memaparkan visi, misi, dan rencana hingga target yang akan dicapai dalam uji kelayakan dan kepatutan (fir and proper test).
"Jadi kita mau mendengar konsep visi misi dan pendalaman pembuktian para calon dubes dan juga apa rencana, tahapan dan target yang para calon dubes ini ingin kejar di penempatan," kata Dave saat ditemui sebelum rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/7/2025).
Dave mengatakan, nantinya setiap calon dubes akan membahas mengenai berbagai isu berbeda berkaitan dengan negara di mana mereka ditempatkan.
"Kan beda-beda ya, beda negara beda-beda isu. Nanti kita lihat dari masing-masing calon dubes," ujar Dave.
Dave menjelaskan DPR bisa menerima atau menolak calon dubes tersebut. Namun dia meyakini dubes yang akan dipilih merupakan tokoh terbaik bangsa untuk bertugas di negara lain.
"Secara aturan DPR bisa menerima atau menolak, jadi kita lihat lah seberapa kesiapan dan kemampuan masing-masing dubes ini. Akan tetapi saya yakin yang dipilih oleh pemerintah pasti yang terbaik untuk masing-masing negara," ucap Dave.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Budi Djiwandono menjelaskan dalam fit and proper test itu, Komisi I DPR akan mendengarkan pandangan para calon dubes soal politik luar negeri Indonesia, pengalaman pribadi, hingga cara berdiplomasi.
"Ya kira-kira kita akan mendengarkan pemahaman calon duta besar negara-negara sahabat, ya tentu mengenai politik luar negeri Indonesia, tapi juga negara-negara yang mereka akan bertugas kita akan mendengarkan, pengalaman mereka selama ini, mungkin cara-cara mereka nanti untuk menjalankan diplomasi luar negeri di negara-negara tersebut," tutur Budi.
Menurut Budi, mekanisme fit and proper test akan dibagi dua sesi per hari. Sesi pertama akan diikuti 6 calon dubes dan sesi kedua diikuti 6 calon dubes sehingga total ada calon dubes untuk 12 negara yang akan diuji hari ini.
Baca Juga: 6 Calon Dubes Datangi Komisi I untuk Jalani Fit and Proper Test Pagi Ini
"Kira-kira rencana mekanisme jalannya rapat dibagi 4 sesi, satu sesi nanti kira-kira ada 6 calon duta besar. Dimulai pagi ini jam 10 untuk sesi pertama, kemudian dilanjutkan nanti siang sampai sore, dan dilanjutkan besok 2 sesi lagi," tandas Budi.
Sekedar informasi, Komisi I DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon dubes RI untuk negara sahabat pada Sabtu (5/7/2025) dan Minggu (6/7/2025).
Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surpres berisi daftar calon untuk mengisi posisi 24 duta besar (dubes) yang saat ini masih kosong.
Beredar 24 Nama Calon Dubes
Beredar daftar nama-nama calon Duta Besar (Dubes) RI untuk negara sahabat dan organisasi internasional yang akan jalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI.
Dari daftar itu terdapat 24 nama yang akan mengisi Kedutaan Besar RI yang kosong dan juga untuk rotasi.