2. Sarapan Spesial dan Bekal Penuh Cinta
Jangan remehkan kekuatan sebuah sarapan. Di pagi yang mungkin sedikit menegangkan bagi anak, siapkan menu sarapan favoritnya.
Suasana makan bersama yang hangat dan ceria akan menjadi mood booster yang ampuh.
Katakan padanya bahwa ini adalah sarapan untuk "calon anak hebat" yang siap belajar.
Untuk bekal, selipkan "surat cinta" atau catatan kecil di kotak makannya.
Cukup kalimat sederhana seperti, “Semangat ya, Nak! Mama Papa sayang kamu,” atau gambar smiley face yang lucu.
Ketika anak membuka bekalnya di jam istirahat, catatan kecil itu akan menjadi pengingat bahwa ia tidak sendirian dan selalu ada cinta yang menemaninya, meskipun dari jauh.
Ini adalah pelukan hangat dalam bentuk tulisan.
![Menjadikan hari pertama sekolah sebagai kenangan manis yang menguatkan ikatan kasih sayang [Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/08/68384-masuk-sekolah.jpg)
3. Ritual Perpisahan yang Menenangkan, Bukan Drama
Baca Juga: Seragam Sekolah Gratis Dari Sumatera hingga Papua
Rasa cemas saat berpisah di gerbang sekolah adalah hal yang wajar, baik bagi anak maupun orang tua.
Alih-alih membuatnya menjadi drama yang berlarut-larut, ciptakan ritual perpisahan yang singkat, positif, dan konsisten.
Cobalah "pelukan beruang" yang erat, tos spesial, atau ciuman "kekuatan super" di kening.
Ucapkan kalimat yang meyakinkan, seperti, "Belajar yang seru ya, nanti Papa/Mama jemput lagi." Setelah itu, segeralah pergi dengan senyuman.
Menunjukkan wajah cemas atau terlalu lama menunggu akan membuat anak semakin khawatir. Percayalah pada guru dan lingkungan sekolah yang baru.
Kepercayaan diri Anda akan menular pada anak.