Ucapan Menteri Abdul Kadir Karding itu terucap saat talk show dan peresmian Migrant Center. Ia mengatakan ada jutaan warga yang belum bekerja
Maka dari itu, sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Karding menyarankan warga agar mencari pekerjaan di luar negeri.
![Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. [Hiskia/Suarajogja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/16/10311-abdul-kadir-karding.jpg)
"Di Jateng ada (hampir) 1 juta (pengangguran) yang belum terserap, anda (mahasiswa) calon (tenaga kerja) yang tidak terserap, maka segera berpikir ke luar negeri," kata Karding di Universitas Diponegoro, Semarang Jawa Tengah pada Kamis, 26 Juni 2025.
Saran Karding agar warga mencari pekerjaan ke luar negeri seolah kontras dengan janji sang Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka saat kampanye.
"Bapak, ibu yang saya hormati, teman-teman sesama anak muda, jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM bisa kita kawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan," kata Gibran, Minggu (21/1/2024).
Inilah yang juga membuat warganet bingung. Bagaimana bisa saat sang Wakil Presiden optimis soal adanya 19 juta lapangan kerja, sementara menterinya justru mengimbau masyarakat pindah agar mengurangi pengangguran.
"Ternyata 19 juta lapangan kerja, suruh nyari kerja di luar negeri," kata warganet seperti terlihat di laman Instagram Suara.com.
"Oh, ternyata maksudnya pak Wapres 19 juta lapangan kerja disuruh cari sendiri ke luar negeri," sahut yang lain.
"Iya, kan nggak pernah dibilang kalau 19 juta (lapangan kerja) ada di Indonesia," ucap warganet lain merespons.
Baca Juga: UMKM Pemasok Program MBG Ini Sukses Tingkatkan Skala Usaha dan Lapangan Kerja, Manfaatkan KUR BRI