Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengaku mengenal negara Tiongkok langsung dari Ayahnya, Sang Proklamator, Soekarno. Cerita nostalgia disampaikan Megawati saat berbincang dengan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), Liu Jianchao di kantor IDCPC, Beijing, Rabu, (9/7/2025).
Dalam pertemuan itu, Megawati awalnya dengan menyinggung batik yang dipakai Menteri Liu. Pasalnya, Megawati pernah memberikan batik kepada Liu saat menjabat sebagai Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia periode 2012-2014.
Megawati pun merasa senang jika Liu mau mengenakan batik pemberiannya pada awal 2025 lalu. Bahkan, Megawati pun memuji penampilan Menteri Liu saat mengenakan batik tersebut.
"Tadi dari mobil saya lihat, saya tertawa sendiri. Saya sangat ingat di rumah saya, dan anda sekarang memakai batik. Lalu saya bilang pada diri saya, ternyata bapak lebih ganteng kalau pakai batik," kata Megawati kepada Liu dikutip pada Rabu.
Dalam perbincangannya dengan Liu, Megawati pun lantas bernostalgia soal Tiongkok. Cerita itu didapatkan Megawati langsung dari ayahnya, Presiden pertama RI, Soekarno.
"Saya banyak sekali mengenal Tiongkok itu dari bapak saya, Bung Karno," ungkapnya.
Di depan Liu, Megawati pun mengaku kunjungannya ke negara Tirai Bambu itu seperti pulang kampung. Pasalnya, Megawati saat anak-anak pernah diajak oleh ayahnya Presiden Pertama RI Soekarno melawat ke Beijing, Tiongkok.
"Saya mengatakan kalau saya pergi ke Tiongkok saya merasa pergi ke rumah saya lagi," beber Presiden Kelima RI tersebut.

Setelah mengungkapkan kenangan masa kecilnya, Megawati pun berharap pemerintah Indonesia makin meningkatkan hubungan kerja sama dengan Tiongkok. Apalagi, RI dan RRT memiliki sejarah panjang soal hubungan diplomatis. Salah satunya, pelibatan RRT dalam Konferensi Asia Afrika pada 1955 dengan mengutus Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Zhou Enlai.
Baca Juga: Ungkit Kasus Pagar Laut, Said Didu Samakan Nasib Bobby Nasution dengan Kades Kohod, Kenapa?
"Makanya jalinan hubungan ini menurut saya selalu harus diteruskan. Maksud saya tak hanya dari dulu sampai sekarang, tapi harus diteruskan dalam rangka peradaban yang akan terus menerus juga dialami oleh generasi antara Tiongkok dan Indonesia," kata Megawati.
Dalam pertemuannya itu, Megawati dan Menteri Liu berbincang dengan hangat hingga saling bertukar cinderamata berupa buku. Megawati dan rombongan menikmati sejumlah penampilan seni. Diakhiri dengan dirinya diberi sebuah lukisan bunga mawar berwarna merah.
Lebih lanjut, Megawati juga mengapresiasi kiriman surat dari Presiden Xi Jinping, termasuk undangan untuk hadir ke Beijing. Namun, perhelatan itu tidak bisa dipenuhi karena pandemi Covid-19 dan kesibukan Megawati di Tanah Air.